Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Astra Beli Go-Jek, Apa Peran AHM?

Kompas.com - 12/02/2018, 15:23 WIB
Febri Ardani Saragih,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Jakarta, Kompas.com – Pengumuman kucuran investasi senilai Rp 2 triliun dari PT Astra International Tbk untuk Go-Jek bakal membuka kolaborasi baru. Meski tidak dijelaskan bentuknya seperti apa saat pengumuman di Jakarta, Senin (12/2/2018), namun bakal melibatkan anak perusahaan Astra International, salah satunya Astra Honda Motor (AHM).

“Begini, saya kira seperti yang sudah berjalan, kami dengan Go-Jek sudah ada beberapa kolaborasi, misalnya dalam pengadaan motor. Sudah dilakukan lewat jaringan (diler) kami,” kata Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman.

Astra International menggelontorkan dana 150 juta dollar AS (Rp 2 T) untuk Go-Jek.Febri Ardani/KompasOtomotif Astra International menggelontorkan dana 150 juta dollar AS (Rp 2 T) untuk Go-Jek.

Selain itu, jaringan bengkel resmi AHM, Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), juga bakal digunakan melayani kebutuhan perawatan sepeda motor mitra Go-Jek. Jaringan AHASS yang menyebar di seluruh Indonesia juga bakal mendukung penetrasi Go-Jek ke Papua dalam 6 – 12 bulan ke depan.

“Saya kira akan sama saja, tapi mungkin lebih intens lagi,” jawab Loman saat ditanya pengembangan kolaborasi AHM dengan Go-Jek setelah investasi.

Bengkel resmi Honda di Jawa Barat buka setiap hari.DAM Bengkel resmi Honda di Jawa Barat buka setiap hari.

Baca: Astra International Beli Saham Go-Jek Rp 2 Triliun

Dana segar Rp 2 triliun dari Astra International digunakan untuk membeli kepemilikan saham Go-Jek. Nilai investasi itu adalah yang terbesar dari Astra International di bidang digitalisasi. Sementara buat Go-Jek, Astra International adalah investor terbesar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com