Bekasi, KOMPAS.com – Sambut Industry 4.0 di mana Menteri Perindustrian Indonesia Airlangga Hartarto mengungkapkan, sektor otomotif dalam negeri menjadi salah satu sektor yang bakal dikembangkan.
Pada era Industry 4.0, sektor industri mengimplementasikan otomasi dalam proses produksinya, yaitu pemanfaatan tenaga robotic, yang terhubung dengan internet dalam pengoperasiannya. Setidaknya sudah ada beberapa merek yang sudah menggunakan robot, salah satunya Mitsubishi di pabrik barunya.
Takao Kato, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), mengatakan, kalau saat ini pabrik barunya di Bekasi sudah menggunakan robot. Komposisinya dibanding dengan pekerja manusia 40 persen.
“Utamanya robot ada di welding, dan ada sebagian di paint shop. Rasionya sebesar 40 persen, sama dengan pabrik Mitsubishi yang ada di Thailand. Sementara di Jepang sudah lebih dari 95 persen automation ratio-nya,” ucap Kato, Rabu (7/2/2018).
Baca juga : Mitsubishi Tumbuh, Indonesia Salah Satu Penyumbang Terbesar
Pertanyaannya kemudian, apakah MMKI berniat menambah rasio automation-nya, lalu apa nanti ke depannya itu bakal mengancam keterlibatan manusia dalam proses produksi?
Menjawab pertanyaan tersebut, Kato menuturkan kemunginan itu akan dilakukan apalagi ketika upah pekerja di Indonesia semakin meningkat.
“Mengancam keterlibatan manusia apabila labour cost meningkat di Indonesia, maka pertimbangan MMKI meningkatkan atomation ratio akan lebih tinggi,” ucap Kato.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.