Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca pada Pengembangan Mobil Listrik Negara Tetangga

Kompas.com - 31/01/2018, 09:02 WIB

Malaysia

Kedua, Malaysia. Pemerintah Malaysia juga punya ambisi besar dalam turut serta mengembangkan industri kendaraan listrik di negaranya. Pada 2020, Malaysia menargetkan total populasi mobil listrik mencapai 100.000 unit, 100.000 unit sepeda motor, 2.000 unit bus, dan punya 125.000 unit charging station. Guna mengejar ambisi ini, ada dua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Malaysia, yaitu:

-          Pinjaman lunak senilai 7 miliar ringgit atau Rp 24,1 triliun yang bisa dimanfaatkan perusahaan manapun yang mau mengembangkan industri kendaraan listrik di Malaysia.

-          Tax holiday alias pembebasan pajak untuk perusahaan otomotif yang mau merakit lokal mobil hibrida dan listrik di Malaysia.

India

Negara ketiga yang bisa dijadikan contoh yang lagi gencar mengembangkan industri kendaraan listrik di dunia, adalah India. Sebagai pasar otomotif terbesar kedua di Asia, setelah China, negara ini punya kebutuhan strategis. Pemerintah India mengeluarkan kebijakan National Electric Mobility Mission Plan (NEMMP), sejak 2013. Targetnya, pada 2020, produksi mobil hibrida dan listrik mencapai 6 juta-7 juta unit, dengan level teknologi tertentu. Lantas rencana yang disusun:

-          Program percepatan pembangunan industri otomotif berbasis listrik, dalam kerangka Faster Adoption and Manufacturing Electric/Hybrid Vehicle (FAME) keluar sejak 2015.

-          Menargetkan 53 kota dengan populasi 1 juta jiwa lebih (konsensus 2011) mengadopsi industri kendaraan hibrida dan listrik.

-          Kota besar di sebelah utara India dan kota kecil di sekitarnya.

-          Memberikan insentif kepada pembeli (konsumen) ke beberapa segmen kendaraan listrik, mulai dari skuter, sepeda motor, auto rickshaw (bajaj), mobil, kendaraan niaga ringan, dan bus.

Pada artikel selanjutnya, KOMPAS.com, akan membahas apa saja yang sudah berhasil dicapai oleh ketiga negara tetangga tersebut dalam mengembangkan industri kendaraan hibrida dan listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com