Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha di Timur Indonesia Siap Ladeni Serangan Honda PCX

Kompas.com - 09/01/2018, 19:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Makassar, KompasOtomotif – Tidak takut, percaya diri, dan optimistis. Ini ditegaskan pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) wilayah teritory 7 (Sulawesi Selatan, Barat, Maluku, dan Papua) untuk meladeni datangnya serbuan Honda PCX rakitan lokal.

Yamaha NMAX sebagai jagoan di kelas ini, dianggap masih sangat dominan wilayah tersebut. Apalagi, Yamaha Indonesia sudah memberikan bekal baru untuk maxi scooter terlaris itu dengan berbagai aksesori dan pilihan warna baru.

”Tidak akan berpengaruh. Sampai saat ini, pemesanan di wilayah kami tembgus 1.500-2.000 unit sebulan. Itu hanya di wilayah Sulselbar saja. Akhir tahun ini diharapkan angka itu justru bertambah sampai 2.500 unit,” ujar Delma, Area Promosi Teritory 7 YIMM, (6/1/2017), di Makassar.

(Baca juga : Harga Honda PCX Lebih Murah dari NMAX, Ini Kata Yamaha)

Nada optimisme itu dilontarkan karena memang minat terhadap NMAX di wilayah Sulawesi masih sangat tinggi. Bahkan, inden pun masih mengular hingga 3-4 bulan, meski tahun ini ditargetkan diler mampu memangkas lamanya waktu tunggu hingga maksimal satu bulan.

”Ini terjadi sejak 2016 (saat pertama kali NMAX meluncur) sampai sekarang. Bahkan pernah inden mencapai enam bulan karena pemilihan warna. Sempat orang pasrah tak bisa pilih warna, karena akan menunggu lama,” kata Delma.

Yamaha NMAX di IIMS 2017.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Yamaha NMAX di IIMS 2017.
Terkendala Pasokan
Kembali soal hadirnya Honda PCX yang diperkirakan bakal menyerang sporadis, Astam Sari Handayani, Promosi main dealer Suraco Jaya Abadi Motor (Yamaha Sulselbar) mengatakan bahwa ini hanya soal keberadaan unit saja.

”Kalau supply lancar sesuai kebutuhan, pasti tidak ada masalah. Soal aftersales bisa bersaing (dengan Honda), karena ini sudah jadi prioritas kami,” kata Astam pada kesempatan yang sama.

(Baca juga : Bocor, Ini Tampang Ignis Varian Baru 2018)

Dia melanjutkan bahwa kehadiran kompetitor tak bisa dibendung, dan ini sudah pernah terjadi sebelumnya, saat Yamaha mengeluarkan ”tipe-tipe pelopor”. Namun, ini akan tetap menjadi bahan evaluasi untuk tetap memimpin pasar.

”Misalnya nanti ada konsumen yang nggak sabar menunggu NMAX, biasanya pindah ke Aerox 155. Pasokan Aerox lebih normal,” kata Astam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau