Jakarta, KompasOtomotif – Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengaku optimistis, kalau ekspor sepeda motor produksi dalam negeri bisa mencapai 400.000 unit sampai akhir 2017. Sejauh ini, perolehan ekspor Januari-Oktober 2017 sudah mencapai 350.873 unit.
Angka tersebut tumbuh 49,12 persen terhadap periode yang sama tahun lalu, yang totalnya sebesar 235.300 unit. Selama beberapa tahun terakhir, ekspor motor Indonesia memang mengalami growth positif.
Situasi tersebut berbanding terbalik dengan pasar domestik yang sentimennya sedang negatif dan cenderung flat. Sampai akhir tahun saja, AISI masih belum mau banyak berharap akan pertumbuhan, sama seperti tahun lalu saja sudah dianggap cukup.
Baca juga : 10 Sepeda Motor Terlaris di Pasar Ekspor
Kembali soal ekspor, angka 400.000 unit tersebut naik dari target awal yang ditetapkan AISI di angka 372.000 unit full year 2017. Optimisme ini disampaikan Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI di Focus Group Discussion Membangun Industri Nasional Berkelanjutan yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Senin (27/11/2017).
“Kemudian perlu kami jelaskan di sini, untuk ekspor dalam tiga tahun belakangan penjualan ekspor kami cukup meningkat, di mana tahun ini akan mencapai 400.000 unit,” ujar Sigit.
Saat ini, kata Sigit, kontribusi ekspor sepeda motor menyentuh 7 persen dari kapasitas produksi total nasional. Dirinya menyebut, kalau target ekspor ke depannya akan bisa memenuhi harapan pemerintah, tumbuh dua digit.
“Kami berusaha memenuhi target pemerintah di mana harapannya adalah bisa mencapai dua digit untuk pertumbuhan lima tahun mendatang,” ujar Sigit.