KOMPAS.com - Pecahan logam yang mungkin terpental dari airbag Takata memerlukan perhatian khusus bagi para pengguna mobil.
Takata sendiri hingga saat ini melakukan produksi besar-besaran terhadap komponen airbag pengganti sebagai bentuk tanggung jawab.
Gara-gara itu pula, kampanye penggantian komponen kemudian digaungkan di seluruh dunia, salah satunya oleh lembaga keselamatan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) di Amerika Serikat.
Mereka mengumpulkan data mobil-mobil di negaranya karena memang airbag Takata bermasalah ini terpasang di banyak sekali merek mobil.
Baca: Perlu Tahu, Takata Suplai Airbag Honda, Toyota, Mercy, sampai Ferrari
Di Indonesia, Toyota Astra Motor kemudian mengadakan kampanye untuk mengundang pemilik mobil yang terdata perlu penggantian komponen airbag.
Baca: Gratis Penggantian "Airbag" Takata di Bengkel Toyota
Untuk tahu apakah sebuah mobil Toyota harus dibawa ke bengkel resmi untuk mendapatkan penggantian komponen airbag, pengguna bisa mengeceknya di internet.
Baca: Soal "Airbag" Takata, Pengguna Toyota Bisa Cek di Laman Ini
“Lama perbaikannya untuk satu mobil tergantung, berkisar 1 jam sampai 3,5 jam. Kalau seperti Yaris, Vios, ya satu jam lebih sedikit,” kata Iwan Abdurahman, Workshop Department Head, Technical Service Division Toyota Astra Motor.
Waktu perbaikan 3,5 jam sendiri hanya berlaku untuk Alphard. Sebab, airbag itu terpasang di area yang bersifat kompleks.
Baca: Mau Ganti “Airbag” Takata di Bengkel Toyota? Begini Prosesnya...
Menurut pihak Toyota Astra Motor, penggantian airbag ini berlaku untuk 97.978 mobil Toyota, sementara data sebelumnya sebesar 40.280 unit. Data ini sesuai dengan yang diberikan oleh Takata selaku produsen komponen airbag.
Jumlah itu sendiri terbagi untuk Alphard produksi tahun 2010-2012, NAV1 (2012), Camry (2002-2004), Corolla (2001-2012), Vios (2006-2012), dan Yaris (2006-2012).