Jakarta, KompasOtomotif – Salah satu produsen otomotif roda empat terbesar dalam negeri Toyota Motor Manfacturing Indonesia (TMMIN), berupaya terus menambah Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada produk buatan lokal.
Upaya ini dilakukan demi menjaga posisi di peta persaingan industri otomotif global. Caranya, dengan cost competitiveness, perlu mengembangkan local supply chain, menguatkan pemasok lokal, dengan menambah komposisi local content dan true local content.
Warih Andang Tjahjono , Presiden Direktur TMMIN, mengatakan, kalau saat ini TDKN paling tinggi untuk Kijang Innova mencapai 85 persen, dengan unsur true local content sebesar 25 persen. Sementara local content saja di angka 60 persen.
Asrtinya untuk komponen yang 25 persen itu dibuat, dirakit, dan diproduksi di Indonesia, tapi materialnya dari negara lain seperti Singapura, Malaysia, maupun Thailand. Sementara untuk yang “true” semua dilakukan di dalam negeri.
Baca juga : Kejar Kompetisi Global TMMIN Tingkatkan Kadungan Lokal
“Kami sampaikan supply chain kami itu sekitar 700-800 pemasok, kami akan tingkatkan bersama-sama (dengan Gabungan Industri Alat-Alat Mobil Motor),” ucap Warih, saat dijumpai pada FGD yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Senin (27/11/2017).
Ketika menanyakan terkait angka kenaikannya, Warih mengatakan kalau dalam beberapa tahun ke depan harus bisa melampai Thailand. Sayangnya Warih tak menyebutkan secara detail kapan target tersebut akan tercapai.
“Soal persentasenya dari true local content sebesar 61 persenan bakal kami naikkan sampai lebih dari 73 persen. Thailand saat ini ada di angka 73 persenan, dan kami TMMIN harus bisa lebih dari itu,” kata Warih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.