Depok, KompasOtomotif - Kantong udara atau airbag merupakan salah satu fitur keselamatan pasif yang fungsinya mencegah terjadinya benturan pada orang yang berada dalam mobil. Efektivitas airbag saat meletup adalah ketika pengemudi atau penumpang menggunakan sabuk keselamatan sebagai fitur keamanan aktif.
Dalam pemasangan yang paling minim, jumlah airbag dalam satu mobil biasanya hanya ada dua. Seluruhnya ada di barisan depan. Satu diperuntukan bagi sopir, dan satu untuk penumpang yang ada di sebelahnya.
Toyota Fortuner yang diproduksi di Indonesia merupakan salah satu mobil yang memiliki dua airbag. Meski fungsinya untuk keselamatan, fitur yang satu ini ternyata tidak otomatis berfungsi terhadap semua jenis tabrakan.
Manajer Umum Eksekutif Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, menyatakan, airbag yang ada pada Fortuner tidak berfungsi dalam tabrakan skala kecil. Hal yang dimaksud di sini adalah tabrakan yang tidak sampai mengancam jiwa penumpang
mobil.
"Jadi tidak serta merta ada kecelakaan sedikit akan mengembang. Seperti misalnya senggolan biasa, itu airbag tidak mengembang," kata Soerjo di Depok, Jumat (17/11/2017).
Menurut Soerjo, pada dasarnya berfungsi atau tidaknya airbag tergantung dari sensor yang mendeteksi tingkat benturan yang terjadi.
Sensor ini biasanya akan bekerja saat terjadi benturan keras yang mengancam keselamatan penumpang. Pada kondisi inilah, airbag secara otomatis akan mengembang dan melindungi penumpang.
"Kalau sensornya tidak kena, dengan kata lain titik vital dari passenger baik yang menyetir maupun penumpang di sebelahnya masih aman, ya (airbag) tidak akan mengembang," kata Soerjo.
Peristiwa tidak mengembangnya airbag yang terbaru terjadi dalam kecelakaan yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto, Kamis (17/11/2017) malam. Pada peristiwa yang terjadi di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan ini, airbag dari Fortuner yang ditumpangi Novanto tidak mengembang.
Saat peristiwa terjadi, Novanto duduk di barisan kursi tengah, tepatnya di posisi kiri. Akibat kejadian ini, Novanto dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit karena diklaim mengalami cedera. Namun si pengemudi mobil beserta penumpang lain di sebelahnya tak mengalami cedera sedikitpun.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/17/151919215/airbag-mengembang-dalam-kondisi-tabrakan-tertentu