Jakarta, KompasOtomotif – Masih banyaknya ranjau paku yang bertebaran di jalan raya membuat Abdul Rohim, penggagas Komunitas Relawan Sapu Bersih (Saber) Ranjau Paku, terus melakukan perburuan sejak pertama kali dilakukan pada 2010.
Dalam satu hari, Rohim mengaku bisa mengumpulkan ratusan paku dan potongan jari-jari payung yang bertebaran di jalan. Kemudian, paku-paku tersebut dikumpulkan di dalam ember bekas cat yang kapasitasnya melebihi 40 kilogram.
“Sekarang ini ada delapan ember,” kata Rohim di kediamannya di bilangan Pedongkelan, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Rabu (15/11/2017).
Baca juga : Lemah, Penerapan Pidana Terhadap Penebar Ranjau Paku
Delapan ember tersebut, kata Rohim, merupakan hasil perburuannya sejak akhir 2015. Ia memperkirakan, saat ini jumlah seluruh paku yang dikumpulkannya sudah mencapai 3,5 kuintal.
“Sebelumnya, dari 2010 sampai 2015, saya sendiri bisa mengumpulkan 1,5 ton. Digabungin seluruh anggota, jumlahnya hampir 4 ton,” kata Rohim.
Rohim mengatakan, paku-paku yang bengkok dan masih lurus akan dipisahkan. Setelah itu, paku-paku yang masih dalam kondisi bagus akan di jual.
Baca juga : Ini yang Bikin Ban Mobil Anti-paku
Kini, kata Rohim, perburuan ranjau paku dilakukan pada sore hari atau setelah pulang dari tempatnya bekerja.
“Sekarang kan saya kerja di Pluit (Jakarta Utara), sambil pulang saya lewat daerah Jembatan III, Grogol, Slipi, Lalu mengarah ke Gatot subroto, setelah itu penyapuan lagi di daerah pesing, setelah lampu merah yang ke arah taman kota,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.