Kuala Lumpur, KompasOtomotif – Penampilan tim Suzuki Ecstar pada MotoGP musim 2017, memang tak segarang tahun lalu. Meski begitu, manajer tim Suzuki Ecstar Davide Brivio yakin tim ini akan bangkit dan kompetitif lagi pada musim depan.
“Kami siap menghadapi musim depan, kami siap bekerja dengan mesin yang baru yang lebih bertenaga dan berkarakter. Musim depan kami akan mengalami peningkatan dan membalikan keadaan,” ungkap Brivio usai Free Practice 1, di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (27/10/2017).
Selain kondisi motor yang lebih baik, ungkap Brivio, mulai kompetitifnya kedua pembalap, Andrea Iannone dan Alex Rins, juga menjadi alasan tambahan kenapa Suzuki akan bangkit pada musim depan.
Menurut dia, hal tersebut dapat terlihat dari hasil dua balapan terakhir, yaitu di Motegi , Jepang dan Philips Island, Australia. Iannone finish di posisi empat dan enam pada kedua balapan tersebut. Sementara di Motegi, Alex Rins finish di posisi lima.
BACA : Mengapa Suzuki Loyo di MotoGP 2017?
“Usai kembali dari cedera, Alex secara bertahap penampilannya semakin bagus. Sementara itu, Andrea mulai mendapatkan feeling di motornya sehingga kami mendapatkan hasil bagus di Motegi dan Philips Island, Australia," papar Davide Brivio.
Di balapan terakhir bahkan, menurutnya, Iannone mampu bertarung melawan tim-tim pabrikan besar untuk memperebutkan podium sampai dua hingga tiga lap terakhir balapan. Oleh karena itu, kata Brivio, tim ini berharap agar Iannone bisa mempertahankan performa.
Banyak Masalah
Bila dibandingan dengan musim lalu, pencapaian Suzuki Escar tahun ini jelas menurun drastis. Pada musim lalu, tim dengan warna utama biru ini berhasil meraih 295 poin, sementara musim ini baru 107 poin.
Baca Juga: Dovizioso Masih Tercepat, Marquez Mulai Panas
Tahun lalu, ketika masih diperkuat Marverick Vinales dan Alex Esparagaro, tim ini mampu mendapatkan 4 podium dengan 1 kali juara. Adapun pada musim ini, pencapaian tertinggi hanya pada balapan di Motegi, Jepang, ketika kedua pembalapnya finish di posisi 4 dan 5.
Davide Brivio menilai, buruknya penampilan Suzuki saat ini tak lepas dari perubahan komposisi pembalap.
“Kami mengganti dua pembalap utama, jadi semua memulai dari awal pada musim ini. Kami juga memutuskan untuk merekut pembalap debutan Alex Rins dari Moto2, jadi kami harus mengembangkan potensinya lebih dan lebih lagi” ujar dia.
Lebih dari itu, tambah Brivio, timnya juga ada masalah teknis terkait pemilihan dan pengembangan mesin untuk motor pada awal-awal musim. Dia pun mengaku kalau timnya salah memilih mengambil keputusan waktu itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.