Jakarta, KompasOtomotif – Masih ada harapan buat Indonesia menggelar MotoGP, kendati bukan tahun depan. Pihak yang kelihatan paling serius menggelar balapan sepeda motor kasta tertinggi itu adalah pemerintahan daerah Sumatera Selatan (Sumsel).
Rencana kunjungan tim arsitek sirkuit dari Jerman, Hermann Tilke, sudah terealisasi pada September lalu setelah tertunda sejak awal tahun. Kemajuan itu menunjukan keseriusan walau masih banyak tahapan yang mesti dilalui sampai ibu kota Sumsel, Palembang, menjadi tuan rumah balapan Valentino Rossi, Marc Marquez, dan pebalap lainnya.
Sekretasis Jendral Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jeffrey JP yang mendampingi tim Tilke saat ke Palembang mengatakan tidak mungkin Indonesia menggelar MotoGP pada tahun depan. Pasalnya, usai kunjungan yang membahas teknis desain pembangunan sirkuit itu jadwal pertemuan selanjutnya dikatakan pada Maret 2018.
Baca: Palembang Masih Dilirik untuk MotoGP
“Jadi nanti Tilke akan menginformasikan tahapan pembangunannya ke Dorna. Palembang mulai membangun infrastruktur mungkin di akhir November 2018. Di situ baru terlihat Indonesia memungkinkan masuk kalender 2019 atau 2020,” ucap Jeffrey, Kamis (5/10/2017).
Rencananya sirkuit MotoGP sepanjang 4,31 km akan dibangun di atas lahan seluas 120 hektar di Palembang. Sirkuit itu punya 14 tikungan dengan trek lurus sepanjang 750 m yang bisa dipacu motor sampai lebih dari 300 kpj.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.