Bekasi, KompasOtomotif – Sambilmenunggu regulasi soal mobil listrik dan program Low Carbon Emisson Vehicle (LCEV) keluar, beberapa merek mulai melakukan pendekatan kepada pemerintah, salah satunya Mitsubishi.
Informasi ini disampaikan Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, saat ditemui pada seremoni penyerahan unit Xpander di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Cikarang, Bekasi, Selasa (3/10/2017).
“Ada inisiatif pertemuan antara Kementerian Perindustrian dengan pihak Mitsubishi, untuk coba melakukan join studi terkait dengan kendaraan listrik. Saat ini sedang dikordinasikan untuk mendapatkan dukungan dari stakeholder,” ucap Putu.
Baca juga : 2020, Mitsubishi Mulai Jualan SUV Listrik
Putu mengatakan, dari komunikasi dengan produsen asal Jepang tersebut, nantinya akan berbuah nota kesepahaman, dan beberapa hal lainnya. Namun Putu masih enggan menceritakan secara detail soal kerjasamanya.
“Pastinya sedang kami diskusikan, mungkin nanti pada saat kunjungan menteri ke Jepang, pada pertengahan Oktober 2017,” ucap Putu.
Pihak Mitsubishi melalui Trevor Mann, COO Mitsubishi Motors Corporation juga menuturkan, kalau mereka sedang dalam pembicaraan dengan Pemerintah.
“Mitsubishi sendiri sudah bertemu dengan pemerintah Indonesia, untuk lebih lanjut bicara mengenai kerjasama Electric Vehicle (EV). Sebelum dihadirkan, harus ada edukasi dan juga disediakan infrastruktur yang cukup memadai, serta insentif yang cocok,” ucap Mann.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.