Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Menetes dari Kolong Mobil, Gejala Apa?

Kompas.com - 02/10/2017, 13:22 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Banyak terjadi, air menetes (bukan pelumas atau cairan kental lainnya) dari kolong mobil, terutama ketahuan saat terparkir. Jangan panik, dan lakukan analisa penyebabnya, karena banyak faktor yang membuat tiba-tiba ada air menetes di lantai garasi atau aspal parkiran.

Rusdi Sopandi, Manajer Mekanik misterbrum.id, yang juga pemilik bengkel Fendryss di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, menuding ada tiga hal yang bisa menjadi penyebab air menetes. Beberapa bukan gejala yang patut diambil pusing, namun jika tak ditangani, efek buruk akan terjadi.

Baca: Kenali Gejala Transmisi Mobil Matik Mulai Bermasalah

”Menetes bisa saat berjalan atau berhenti. Bisa jadi karena air pembuangan AC, atau air radiator yang bocor. Juga bisa dari bocornya tempat penampungan air untuk wiper. Cek satu-persatu,” ujar Rusdi Kepada KompasOtomotif, Senin (2/9/2017).

Berikut beberapa langkah untuk melakukan pengecekan:

1. Cek saluran pembuangan air AC. Kemungkinan dari evaporator yang dingin, lalu terjadi pengembunan. Berkumpulnya tetesan embun itu akan menetes, dan keluar dari saluran pembuangan AC. Jika ini yang terjadi, dipastikan mobil Anda baik-baik saja.

2. Saat mobil dingin, cek di sekitar radiator, apakah ada rembesan air yang keluar dari dindingnya. Jika memang ada air yang merembes dan menetes, artinya radiator mobil Anda bocor dan bermasalah. Selain bodi radiator, cek selang airnya, baik yang menempel di radiator atau juga dari mesin.

”Jika tidak ditangani segera, akibatnya fatal, karena sistem pendingin mesin yang kurang baik menyebabkan temperatur mobil naik dan mengalami over heating dan mati mendadak,” ucap Rusdi.

3. Gejala lain air menetes dari kolong, bisa karena water pump yang bocor. Hal ini terjadi karena ada korosi di blok mesin. Bagian ini juga bisa berakibat fatal jika dibiarkan terlalu lama atau tidak terdeteksi.

4. Bocornya air wiper juga kerap terjadi. Bisa jadi dari tabung air yang sudah ”berumur” dan terjadi keropos, atau sudah getas lalu pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau