Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, Banyak Mobil Kebanjiran ”Gentayangan”

Kompas.com - 02/03/2017, 16:43 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotifBanjir cukup besar yang melanda berbagai wilayah, terutama Ibu Kota, belum lama ini, membuat banyak mobil terendam. Efeknya, banyak mobil bekas banjir yang mulai gentayangan. Buktinya, banyak bengkel dan pemain mobil bekas yang menemukan fenomena ini.

KompasOtomotif mendatangi bengkel Brum (Fendryss) di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, (2/3/2017). Ternyata, dalam seminggu, para mekanik disibukkan dengan pembersihan noda banjir banyak mobil. Dalam seminggu, sudah enam mobil yang kena rendaman banjir masuk bengkel!

”Ada beberapa lagi yang mau masuk. Tapi kapasitas bengkel tidak mencukupi. Sejak banjir minggu lalu, sudah enam mobil kami bersihkan. Rata-rata terendam, dan harus mencopot semua bagian lantai interior,” kata Rusdi Sopandi, Manajer Mekanik misterbrum.id, kepada KompasOtomotif.

dok. Bengkel Brum-Fendryss Lantai interior yang tergenang air dan lumpur.
Rusdi melanjutkan, bahwa rata-rata mobil bekas banjir yang sudah masuk bengkel bakal siap dijual. Tentu, fenomena ini tak hanya terjadi di satu bengkel. Dia pun mengatakan bahwa beberapa bengkel rekanan lainnya juga menerima keluhan yang sama.

Artinya, mobil-mobil bekas banjir di Jakarta saat ini sedang menumpuk. KompasOtomotif lantas melakukan kroscek ke beberapa pedagang mobil bekas. Teddy Rahmat, pedagang mobil bekas Dave Car di Jatibening, Pondok Gede, Jakarta Timur, tidak menampik ”banjirnya mobil bekas banjir”.

dok. Bengkel Brum-Fendryss Lantai yang tergenang air ketika banjir.
”Kami punya tenaga ahli yang bisa cek. Dalam sepekan, kami temukan tiga mobil bekas banjir yang mau dijual. Terpaksa kami tawar sedikit lebih rendah dari harga pasar. Meskipun sudah dibersihkan, tetap saja kelihatan,” kata Teddy ketika dihubungi KompasOtomotif.

Ketika mobil bekas banjir masuk showroom-nya, Teddy menjamin akan merapihkan ulang, terutama bagian bawah jok yang kadang ada sisa air dan lumpur yang tak terlihat. Dia pun menganjurkan pembeli untuk teliti sebelum membeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau