Jakarta, KompasOtomotif - Toyota Astra Motor (TAM) akan kembali membawa C-HR dalam pameran nasional di Tangerang pada 10-20 Agustus 2017. Meski belum ada kejelasan resmi apakah akan diluncurkan, tapi indikasi untuk segera dipasarkan makin kuat.
Beberapa tanda bisa menjadi kode peringatan bahwa tinggal sesaat lagi crossover penantang HR-V ini masuk pasar Indonesia. Mulai dari postingan di akun media sosial Toyota (@toyotaid), penampakan di jalan beberapa waktu lalu, sampai status C-HR yang dikabarkan sudah naik panggung ketika pameran nanti.
Baca : Ini Penampakan Toyota C-HR untuk Indonesia
Artinya C-HR bukan lagi menjadi sebuah mobil konsep seperti tahun lalu, besar kemungkinan ini menjadi model yang akan dipasarkan di Indonesia. Meski sudah banyak masyarakat yang menanyakan, tapi TAM sendiri masih menutup rapat kepastian C-HR.
"Selain konsumen media juga banyak yang mengapresiasi desain C-HR. Bahkan saya dapat info sampai ada konsumen dari salah satu diler kita yang sudah berani order, padahal belum ada kepastian harga apalagi waktu peluncuran," kata Executive General Manager TAM , saat berbincang dengan KompasOtomotif, Jumat (4/8/2017).
Menurut Soerjo, TAM tidak menutup mata bila C-HR memang sudah sangat dinanti masyarkat Indonesia. Selain karena banyak negara tetangga yang sudah meluncurkan lebih dulu, untuk pasar Indonesia segmen ini memang sedang butuh sesuatu yang fresh.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa selama ini Toyota juga melakukan product development, baik terhadap produk yang sudah meluncur atau yang akan diluncurkan. Menurut Soerjo, saat Toyota sudah melakukan hal tersebut, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk di lepas ke pasar.
"Toyota tetap percaya dengan market, menurut saya eforia terhadap C-HR tidak akan menurun. Jadi kalau ditanya kapan, jawaban saya balik lagi, tunggu saja di GIIAS nanti," ujar Soerjo.
Baca : Toyota C-HR Mulai Tebar Pesona di Malaysia
Seperti diketahui, TAM memang sudah menyampaikan niat bahwa C-HR akan hadir di Indonesia dalam bentuk completely built up (CBU). Namun mengenai kepastian dari negara mana masih menjadi rahasia, termasuk soal mesin yang akan digunakan.