Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Federal Oli" Sanggup Boyong Pebalap Lokal ke Moto2

Kompas.com - 25/06/2017, 10:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

 

Jakarta, KompasOtomotif – Menjadi salah satu pabrikan dalam negeri yang ikut andil di tim balap Moto2 bersama Gresini Racing, Federal Oil jadi pintu gerbang pebalap lokal untuk bisa go international.

Memang dari lima pebalap yang sudah keluar masuk di tim Federal Oil Gresini, sudah pernah ada satu pebalap Indonesia yang ikut berlaga yaitu Doni Tata pada 2013 lalu. Namun sayang, di mana seharusnya Moto2 jadi batu loncatan untuk ke MotoGP, tapi karir pebalap dalam negeri ini tidak berlanjut gemilang.

Ditanyakan kembali, apakah Federal Oil ingin memboyong pebalap lokal lagi?

“Jadi kalau memang ada pebalap lokal yang kualitasnya sama dengan pebalap Federal di Moto2 saat ini, tentu kami akan sangat mendukung Indonesia,” ujar Herry Hambali, Sales and Marketing Director PT Federal Karyatama saat ditanyakan KompasOtomotif, Kamis (22/6/2017).

Soal upaya Federal untuk mendorong pebalap dalam negeri, Herry mengatakan,  kalau pihaknya tidak memiliki program khusus dan fokus mencari bibit pebalap yang potensial. Namun, mereka membuka diri ketika ada pebalap potensial yang bisa diajak kerjasama.

“Memang saat ini kami juga perhatikan dan amati beberapa pebalap. Kami masih belum tahu mereka ke depannya bagaimana, apakah mau ke Moto2 bersama Gresini atau dengan siapa, tergantung dari pebalapnya,” ujar Herry.

Seberapa Kuat Posisi Fedreral?

Soal bargain position, ternyata Federal juga disebut-sebut punya kemampuan untuk mengajukan pebalap ke Gresini Racing. Meski begitu, pebalap yang diajukan harus bisa memenuhi tes-tes yang diberikan, untuk membuktikan kompetensinya.

“Kami bisa bilang kalau motor balap Gresini di Moto2 itu sudah milik lokal, hanya tinggal tinggal pebalapnya saja yang bukan. Soal sebeapa kuat kami, sangat kuat tentunya (bisa dikatakan owner tim), tapi pebalap yang diajukan tentu juga harus sesuai standar,” ujar Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau