Isuzu Sumbang Tiga Uji KIR Kendaraan

Jakarta, KompasOtomotif – Memaksimalkan pengecekan dan kontrol terhadap kendaraan angkutan orang dan barang, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mulai menggandeng pihak swasta untuk ikut menyediakan balai uji KIR atau uji berkala.

Hingga saat ini, sudah ada 110 bengkel yang ditunjuk pemerintah sebagai unit Uji Berkala, yang tersebar di seluruh Indonesia. Setelah sebelumnya ada Hino, kemudian Daihatsu, merek lainya yang ikut menyelenggarakan adalah Isuzu.

“Tentu kami juga sudah. Jadi secara total tempat uji itu ada 110 dari pihak swasta yang sudah siap, di mana Isuzu sendiri kontribusinya ada tiga lokasi, yaitu di Jakarta, Surabaya dan kemudian satu lagi di Palembang,” ujar Tonton Eko Boedianto, Service Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Rabu (7/6/2017).

Baca juga : Gandeng ATPM, Pemerintah Tambah Fasilitas Uji KIR Swasata

Terkait investasi, pihak Isuzu masih belum membukanya, tapi yang jelas mereka masih mempersiapkan semuanya sampai enam bulan ke depan. Pemerintah sendiri disebut memberikan waktu selama dua tahun, untuk melengkapi alat uji.

“Kalau mengikuti investasi yang ideal, yang paling mahal itu investasi brake test (menguji rem masing-masing roda). Biaya pengadaan alat tersebut sampai Rp 2 miliar. Saat ini, di semua (110 uji kir) bengkel uji swasta belum ada brake test, maka dari itu diberi waktu hingga 2 tahun untuk persiapan,” ujar Tonton.

“Dalam waktu enam bulan ini, kami masih mempersiapkan peralatan-peralatan yang mungkin bisa dipakai sementara. Baru kemduian ada waktu 1,5 tahun lagi untuk melengkapi alat yang memang ideal,” tutur Tonton.