Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/05/2017, 08:22 WIB
|
EditorAgung Kurniawan

Jakarta, KompasOtomotif – Posisi ketiga penjualan sepeda motor terlaris nasioal kali ini masih diduduki oleh Kawasaki, di mana berhasil menyalip Suzuki sejak 2015 lalu. Meski begitu, komitmen Suzuki untuk bangkit lagi di pasar otomotif nasional mulai terealisasi.

Sepanjang Januari-April 2017 selisih antara penjualan Suzuki dan Kawasaki hanya sebesar 6.377 unit saja. Padahal pada tahun sebelumnya periode yang sama, gap antara keduanya mencapai angka 14.208 unit. Mundur sedikit lagi di 2015, jarak antara dua merek Jepang ini 7.563 unit.

Ketika ditanyakan KompasOtomotif, Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales berharap, kalau tahun ini posisi ketiga tersebut bisa direbutnya kembali dari Kawasaki. Performa yang mulai membaik ini, juga diupayakan bakal dipertahankan sampai akhir 2017.

“Doakan saja, kami bisa kembali ke posisi tiga seperti sebelumnya atau bahkan lebih baik lagi,” ujar Yohan, Selasa (30/5/2017).

“Kami akan berusaha mengejar target tersebut (mempertahankan performa), tapi kami juga melihat kondisi market total yang sedang mengalami penurunan. Kami masih terus mengantisipasi kondisi dulu sampai akhir semester satu ini,” ucap Yohan.

Penjualan manis Suzuki ini, tentunya tidak lepas dari kelahiran produk-produk barunya, walaupun cukup terlambat. Di mulai dari model ayam jago andalannya Satria, yang sudah mengadopsi mesin injeksi baru di 2016 lalu, diikuti tahun ini ada sport 150cc GSX Series, dan bebek Smash yang mulai dipasarkan kembali.

Merek

Tahun

Total

Kawasaki

2017

30,271

Suzuki

2017

23,894

Merek

Tahun

Total

Kawasaki

2016

38,434

Suzuki

2016

24,226

Merek

Tahun

Total

Kawasaki

2016

47,575

Suzuki

2016

40,012

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke