Volvo Enggan Kembangkan Mesin Diesel Baru

Gothenburg, KompasOtomotif – Goyahnya eksistensi mesin diesel pasca skandal besar Volkswagen, membuat beberapa merek mulai mempertimbangkan kelanjutan produksi teknologi tersebut. Produsen asal Swedia, Volvo, bahkan sudah mengumumkan untuk berhenti mengembangkannya.

Mengutip Motoring, Senin (29/5/2017) disebutkan kalau Volvo merupakan merek pertama Eropa yang menyatakan diri berhenti melakukan pengembangan mesin diesel terbaru. Pengumuman pihak Volvo ini terjadi di tengah masih tingginya permintaan diesel di banyak negara di Eropa.

Terlepas dari skandal emisi, yang dilakukan ini juga karena aturan emisi yang semakin ketat di Eropa dan wilayah lainnya, menggiring pabrikan untuk mengembangkan mesin ramah lingkungan. 

“Kami tidak memiliki rencana untuk mengembangkan mesin diesel berikutnya," ujar Lutz Stiegler, Senior Powertrain Engineer Volvo. Jika begitu, pada akhirnya Volvo hanya akan menjual bensin dan kendaraan listrik.

Ini juga sudah dikatakan Chief Executive Hakan Samuelsson sebelumnya kepada Reuters. "Dari perspektif hari ini, kami tidak akan mengembangkan mesin diesel generasi baru," ujar Samuelsson dalam sebuat wawancara.

Padahal, Volvo baru saja meluncurkan XC60 baru dengan pilihan mesin diesel 2.0L, di mana ini diperkirakan bakal jadi yang terakhir. Ironinya, model ini juga digadang-gadang jadi model terlaris Volvo. Namun pihak Volvo mengatakan, produk ini usia hidupnya sampai 10 tahun ke depan, atau berakhir pada 2027.

"Saya tidak ingin berspekulasi, tapi generasi mesin pasti hidup selama 10 tahun atau lebih. Sekarang kita berada di tahun 2017. Dalam 10 tahun dari sekarang hingga 2027, siapa yang tahu, tren apa yang sedang terjadi?,” ujar Stiegler.