Jeep Ikut Serbu China dengan Mobil Ramah Lingkungan

Shanghai, KompasOtomotif – Merek asal Amerika, Jeep perkenalkan model baru sport utility vehicle (SUV) tujuh penumpang bermesin plug in hybrid di segmen premium di pameran otomotif Shanghai. Mengutip Autonews, Sabtu (22/4/2017) disebut Jeep Yuntu (bahasa China untuk awan) dirancang oleh Fiat Chrysler Automobiles, untuk perusahaan patungan lokalnnya GAC FCA.

China adalah pasar utama Jeep, di mana menjadi salah satu merek asing pertama yang mendirikan pangkalan manufaktur melalui usaha patungan, Beijing Jeep, pada pertengahan 1980-an. FCA, dalam sebuah pernyataan mengatakan, agar Yuntu bisa menginspirasi Jeep di China.

"SUV adalah segmen dengan pertumbuhan tercepat di China, dan Jeep Yuntu menunjukkan potensi merek Jeep untuk terus berkembang di negara ini,” ujar pihak Jeep dalam sebuah penyataannya.

Baca juga : China Perketat Subsidi Mobil Ramah Lingkungan

Model SUV plug-in hybrid ini disebut hanya dibuat untuk pasar China, bersamaan dengan insentif yang diberikan pemerintah, untuk memacu lebih banyak produsen dan konsumen memiliki kendaraan listrik dan hibrida plug-in.

Yuntu sanggup melaju sampai 65 kilometer (40,4 mil) dalam satu kalai pengecasan. FCA menyebut, kalau baterai bisa diisi ulang secara nirkabel, dan kendaraan tersebut juga memiliki fitur konektivitas seperti pengenalan wajah dan suara.

"Pada 2018, fitur desain Yuntu akan tercermin dalam model baru GAC FCA, dan mulai dari bahan bakar fosil hingga kendaraan energi alternatif," kata Daphne Zheng, Kepala Penjualan Jeep di China, saat memperkenalkan model baru tersebut.