Jakarta, KompasOtomotif – Setelah menggulirkan psywar atau perang psikologi (Psychological Warfare) pada calon kompetitor, Toyota kali ini mengaku menunggu-nunggu kedatangan Small MPV Mitsubishi. Pernyataan ini terlontar di tengah pembicaraan mengenai klaim ketangguhan Avanza di pasar Tanah Air.
Sebelumnya pihak Toyota menyebut kalau Small MPV Mitsubishi diprediksi tidak akan mencapai taget penjualan, yang dipatok sebesar 20 persen. Ini seolah mendeklarasikan kalau Avanza tak akan tergoyahkan dari takhta.
“Kalau Avanza tetap backbone sampai kapanpun juga, meski harganya terus naik. Apalagi nanti kalau ada perubahan model lagi, pasti LMPV ini bakal booming lagi,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Executive GM Marketing Toyota Astra Motor (TAM), Kamis (13/4/2017).
Baca juga : Toyota Tebar “Psywar” pada MPV Baru Mitsubishi
“Namun, saya ingin lihat ketika Small MPV Mitsubishi hadir di pasar. Karena kemarin juga saya sudah lihat produknya juga bagus, futuristic. Harganya juga disebut-sebut Rp 220 jutaan, tapi tidak di atas Rp 250 juta, kita lihat saja hasilnya bagaimana,” ujar Soerjo ketika ditanyakan apakah MPV Mitsubishi akan gebuk Avanza.
Lebih dari itu, Soerjo juga melihat keseriusan merek yang sudah masuk dalam aliansi Nissan tersebut. “Saya membacanya Mitsubishi juga investasi pabrik, di mana menjadi pertanda kalau mereka tidak main-main. Bahkan bukan hanya pabrik, tapi juga menambah diler-diler kendaraan penumpangnya,” ucap Soerjo.
Namun, Soerjo menuturkan, kalau dengan kedatangan model MPV dari merek rival tersebut, bisa saja mendongkrak penjualan mobil secara keseluruhan. “Menarik, kalau itu masuk, market otomotif, bukan hanya bisa mencapai 1.050.000 unit atau 1.070.000 unit di akhir tahun, tapi bisa lebih dari itu,” tutur Soerjo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.