Jakarta, KompasOtomotif – Pasar mobil multiguna bawah (low multi purpose vehicle/LMPV) masih jadi segmen yang diminati di Tanah Air. Dalam dua bulan pertama, secara keseluruhan mengalami pertumbuhan 17,26 persen, dibanding periode yang sama 2015.
Seakan belum punya pesaing berarti, Toyota Avanza, masih menjadi penguasa absolut pasar mobil di segmen ini. Dari total pasar LMPV 45.354 unit, Avanza berhasil mempertahankan dominasinya, dengan penguasaan pasar 50,52 persen, mencapai 22.915 unit.
Produk andalan Toyota Indonesia ini mendapat pembaruan pada Agustus 2015 lalu. Meski Toyota melahirkan raja baru di MPV tujuh penumpang, Calya di pertengahan 2016, dengan kelebihan status mobil murah (low cost green car/LCGC), penjualannnya masih belum bisa melampaui Avanza.
Melongok pesaingnya dari merek lain, Honda Mobilio masih menempel Avanza di posisi kedua, tapi dengan selisih yang masih sangat jauh. Mobilio berhasil membukukan pencapaian sebesar 8.703 unit, atau mendapat jatah 19,19 persen.
Walaupun begitu, Honda masih bisa tersenyum, pasalnya Mobilio mengalami kenaikan penjualan yang hampir menyentuh 30 persen, jika dibanding dengan dua bulan pada 2016.
Hasil baik juga dialami oleh saudara kembar Avanza, Daihatsu Xenia, yang tumbuh 25,06 persen dibanding periode yang sama di 2016 (Januari-Februari), menjadi 6.936 unit. Berbeda dengan Avanza yang masih belum dikalahkan Calya, Xenia harus mengakui kekuatan adik barunya Sigra, dengan penjualannya sudah lebih banyak, mencapai 7.206 unit.
Pada posisi keempat dan kelima diisi oleh duo Suzuki, Ertiga dan APV, yang penjualannya tak seberuntung rekan-rekannya. Ertiga melorot 13, 62 persen menjadi 5.511 unit, sementara APV anjlok 42,38 persen, menjadi 677 unit.