Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mercedes Benz Kena Komplain Merek China

Kompas.com - 25/03/2017, 09:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Beijing, KompasOtomotif – Merek mobil asal China Chery Automobile mengajukan keluhan pemerintah mereka atas penggunaan nama "EQ", untuk bisnis mobil “hijau” Mercedes-Benz. Jika terjagal, situasi ini bisa memukul unit bisnis Daimler (induk Mercedes Benz) pada pasar mobil listrik terbesar di dunia, China.

Mengutip Reuters, Jumat (23/3/2017) seorang juru bicara Chery mengatakan, mereka sudah secara resmi mengajukan komplain ke kantor merek dagang milik pemerintah untuk industri dan perdagangan. Harapannya yaitu untuk menghadang rencana Mercedes menggunakan nama tersebut di pasa China.

Chery mengklaim telah menggunakan nama "EQ" untuk model mobil listrik dua pintu miliknya selama dua tahun. Sementara Mercedes memamerkan mobil konsep berteknologi listrik tahun lalu, bermerek  “EQ”, dan mengatakan akan membangun produk perdananya di Jerman mulai akhir dekade ini (2020).

Bahkan, pihak Mercedes Benz juga menuturkan, bakal memproduksi EQ di China, tetapi belum memberikan informasi detail mengenai tanggal peluncuran.

Seorang juru bicara Mercedes mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, mereka telah mengajukan aplikasi merek dagang “EQ” dengan otoritas terkait, tetapi tidak ada informasi lebih lanjut.

Reuters Mobil Listrik Chery.

Ketika keputusan ke depan bakal berpihak pada Chery, tentu akan merugikan Mercedes, untuk berkompetisi di pasar utama untuk kendaraan dengan energi baru. Pasalnya mobil listrik yang dijual di China paling besar, salah satunya berkat inisiatif pemerintah menargetkan penurunan polusi udara.

"Jika memasuki pasar China, itu akan berdampak hak merek dagang kami. Mercedes Benz EQ dan kami (EQ) sangat mirip. Produk mereka juga merupakan mobil listrik," kata juru bicara Chery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com