Milwaukee, KompasOtomotif - Produsen sepeda motor besar asal Amerika, Harley-Davidson, harus benar-benar bersabar menghadapi presiden baru mereka, Donald Trump. Meski secara ucapan tampak diperhatikan, tapi kenyataannya malah perlahan dijatuhkan.
Seperti dalam sambutannya kepada Kongres Amerika, Trump berucap kalau dirinya prihatin akan kondisi HD, di mana harus menghadapi tarif impor sampai 100 persen, untuk penjualannya di pasar luar negeri Amerika.
"Mereka (pihak HD) mengatakan kepada saya (tanpa mengeluh) kalau mereka sangat sulit untuk melakukan bisnis dengan negara-negara lain. Salah satunya karena pajak barang-barang kami dikenakan tarif tinggi," ujar Trump dalam sambutannya, mengutip CNBC, Jumat (3/3/2017).
Meski khawatir, namun Trump malah membuat Amerika keluar dari Trans-Pasific Partnership (TPP). Di mana ini merupakan perjanjian perdagangan bebas dengan 12 negara, yang menjadi inisiatif mantan Presiden Barack Obama untuk wilayah Asia.
Vietnam, salah satu negara yang menjadi bagian dari blok perdagangan, kalau saat ini ketetapan tarif impor untuk produk motor yang dibawa masuk HD sebesar 74 persen. Sementara, dengan TPP, kewajiban membayar itu bisa saja akan hilang.
"TPP adalah penting bagi kami, tapi sekarang tentu kami harus mengabaikannya, dan mengalihkan perhatian dan harapan kami kepada perjanjian perdagangan bilateral lain, yang dapat membantu bisnis HD di luar Amerika,” ucap Mat Levatich, CEO Harley-Davidson.
Harley-Davidson menjual lebih dari sepertiga dari produknya di luar Amerika Serikat. Saat ini pertumbuhan internasionalnya naik 2,9 persen di tahun fiskal lalu, menurut dokumen perusahaan. Sementara jumlah sepeda motor yang dijual di dalam negeri, turun hampir 4 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.