Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Jadi Volvo Masih Ada Harapan

Kompas.com - 06/02/2017, 09:01 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pihak Indomobil resmi merelakan penjualan mobil penumpang Volvo di Indonesia ke Garansindo. Keputusan ini diambil setelah menganggap kalau Volvo sudah sulit bersaing di dalam negeri.

Walaupun begitu, Presiden Komisaris PT Indomobil Sukses International Subronto Laras  mengatakan, tidak menutup kemungkinan kalau kondisinya akan membaik. Terutama ketika pemerintah mulai membangun kerjasama perdagangan (free trade agreement/FTA) dengan banyak negara.

“Memang situasinya tidak gampang, tapi tidak tahu juga ke depannya. Pasalnya saat ini entah pemerintah kita atau ASEAN melakukan kerjasama FTA dengan beberapa negara,” tutur Subronto kepada KompasOtomotif, Minggu (5/2/2017).

Subronto menambahkan, selain Indonesia dengan ASEAN, Indonesia juga bekerja sama dengan Jepang, lalu China, Korea Selatan, juga dengan India. Bisa saja produksi Volvo bakal bergeser ke China, sehingga bea masuk ke wilayah ASEAN atau Indonesia, bisa dikenakan biaya lebih murah, jika dibanding kalau diimpor langsung dari Swedia.

Baca juga : “Reborn” Volvo di Indonesia Tampik Kesan Murah Merek China

“Makanya, saat ini juga sudah mulai bergeser ke Asia. Saat ini juga Volvo sudah dimiliki oleh perusahaan asal China (Geely Holding sejak 2010), bisa saja, produknya bakal diproduksi juga di sana,“ ucap Subronto.

Subronto memberikan contoh merek Renault, yang saat ini produknya dibawa Indomobil dari India, Kwid. Di mana harganya bisa ditekan menjadi sangat murah, di harga Rp 117 jutaan, saat nantinya mulai dipasarkan di Indonesia.

Pihak Garansindo Group juga sudah mengeluarkan penyataan, terkait nuansa China di merek Volvo. Mereka mengatakan kalau semua hal mengenai Volvo masih murmi Swedia. Di mana ke depannya, semua setir kanan yang bakal lahir berstatus completely built up (CBU) dari Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau