Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Diler Ford untuk Bertahan Hidup

Kompas.com - 28/11/2016, 08:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Impor kendaraan via jalur resmi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Ford Motor Indonesia sudah berhenti, dampaknya penjualan ritel berangsur punah. Mengantisipasti hal itu perusahaan diler Ford harus putar otak agar bisnis terus berjalan. 

Salah satu perusahaan mantan diler Ford, Auto Kencana (AK) Group, kemungkinan berangsur mengalihkan bisnis dengan menjual merek lain. Tetapi, tetap melayani purna jual Ford sesuai komitmen bersama pihak pengganti FMI, RMA Group.

Pihak AK Group menjelaskan saat ini ada 10 diler yang bisa melayani konsumen Ford. Lokasinya, ‎4 unit di Jakarta, 2 unit di Sumatera Utara, 3 unit di Papua, dan 1 unit di Kalimantan. Lahan diler-diler itu dimiliki sendiri oleh AK Group.

Aditya Maulana, KompasOtomotif Diler Ford di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Presiden Direktur AK Group Andee Yoestong mengatakan sebagian diler-diler itu sudah diminati Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) lain. 

“Ada beberapa yang sudah menawarkan kami, cuma masih dipertimbangkan. Kalau (diler Ford) di Kelapa Gading mungkin berubah ke Chevrolet,” kata Andee, Sabtu (26/11/2016).

AK Group sudah menjadi diler resmi Ford sejak 2002, namun selain itu juga sudah bekerja sama dengan General Motors untuk menjual kendaraan Chevrolet. Selain itu, Andee menjelaskan perusahaan juga menjual mobil komersial Hino. 

Ditegaskan Andee, walau diler bakal ganti seragam pelayanan buat purna jual Ford akan terus berjalan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau