Jakarta, KompasOtomotif - Malaysia jadi satu market sepeda motor di Asia Tenggara, di mana merek Honda punya kontribusi kecil, hanya sekitar 20 persen. Namun, semangat mereka untuk menyusul tetangganya seperti Honda Indonesia dan Thailand tidak kendur.
Nobuhide Nagata, CEO and Managing Director Boon Siew Honda (Honda Malaysia) mengatakan, pihaknya terus mencoba untuk bisa menggoda pasar. Setelah meluncurkan model bebek RS150R (Supra GTR 150 versi Indonesia), dirinya akan memboyong satu model lagi dari Tanah Air, yaitu Honda Beat.
"Model skutik Indonesia, Honda Beat akan kami perkenalkan di sini. Rencananya akan dilakukan pada bulan November atau akhir tahun ini," ujar Nagata saat berbincang dengan KompasOtomotif, Jumat (28/10/2016).
Nagata melanjutkan, mendatangkan Honda Beat merupakan satu upaya, untuk bisa melawan pesaingnya Yamaha, yang memiliki cukup banyak deretan model skuter matik. Walaupun pasar skuter matik tidak sebesar bebek yang mencapai 80 persen, hanya sekitar 17 persen.
"Ini merupakan tantangan bagi kami, dan salah satu upayanya untuk bisa terus bersaing adalah dengan membawa Honda Beat," ujar Nagata.
Saat dikonfirmasi ke pihak Astra Honda Motor (AHM), Johannes Loman, Executive Vice President Director AHM, masih menutup informasi mengenai ekspornya ke Malaysia. "Kami tidak bisa mengatakan itu, doakan saja. Karena khawatir negara yang akan dituju tidak berkenan informasinya dibocorkan," ujar Loman kepada KompasOtomotif, Rabu (2/11/2016).
Terpergok di Sirkuit Sepang
Bersamaan dengan informasi tersebut, saat mengunjungi Sirkuit Sepang, Sabtu (29/10/2016) KompasOtomotif memergoki skuter matik dengan label "Honda Beat". Di mana rupanya sangat mirip dengan yang ada di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.