London, KompasOtomotif – Nissan sempat mengindikasikan menahan investasi besar di pabrik Sunderland setelah Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa (Brexit). Berbagai isu telah beredar namun sudah dikonfirmasi oleh bos Nissan, Carlos Ghosn, investasi di pabrik terbesar di Inggris itu tetap berjalan.
Pernyataan Ghosn diungkap setelah bertemu Perdana Menteri Inggris Theresa May dan mendapat kepastian dari Pemerintah Inggris bahwa pabrik Sunderland tetap kompetitif setelah Brexit. Berita terkininya, Ghosn mengatakan pabrik Sunderland bakal menjadi tempat kelahiran generasi baru crossover X-Trail dan Qashqai.
“Dukungan dan jaminan dari pemerintah Inggris membuat kami memutuskan generasi lanjutan Qashqai dan X-Trail akan diproduksi di Sunderland,” ucap Ghosn diberitakan AutoExpress, Kamis (27/10/2016).
Melahirkan generasi baru dua model merupakan bentuk komitmen besar Nissan di Inggris. Ghosn juga mengungkap pabrik Sunderland bakal dikembangkan hingga menghasilkan 600.000 unit per tahun.
Pabrik Sunderlan selama ini menghasilkan 500.000 unit per tahun. Sekitar 7.000 karyawannya bekerja sama membuat Qashqai, Leaf, Juke, serta Infiniti Q30 dan QX30.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.