Penjualan Mobil ASEAN Membaik

Jakarta, KompasOtomotif -  Penjualan mobil baru di enam negara utama Asia Tenggara tumbuh 8 persen, dengan total pencapaian 276.000 unit pada Agustus 2017. Ini menjadi kenaikan berturut-turut dalam lima bulan terakhir di Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Vietnam.

Kondisi ini menjadi tanda yang jelas, di mana telah terjadi pemulihan pasar pada wilayah ini. Hampir semua negara utama ASEAN mengalami peningkatan penjualan, kecuali Malaysia, yang masih belum ada tanda perbaikan.

Dari semua negara tersebut, Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara, dengan penjualan naik 6 persen menjadi 96.000 unit pada bulan kedelapan. Hasil ini, salah satunya dipicu peluncuran model baru, berkapasitas tujuh penumpang, Toyota Calya, yang meluncur Agustus melebihi proyeksi.

Sementara untuk Thailand, sebagai pasar terbesar kedua, tampak mendapat perbaikan pasar, naik 3 persen atau menghasilkan 63.000 unit, setelah sempat turun pada bulan sebelumnya (Juli 2016). Hasil ini ditopang penjualan kendaraan penumpang yang melonjak 9 persen. Kemudian Filipina, Vietnam, dan Singapura juga naik signifikan sampai dua digit.

“Kenaikan yang terjadi lantaran hadirnya model baru, serta langkah-langkah yang dilakukan pemerintah untuk menstimulus ekonomi," ujar Pihak Toyota sebagai sang pemimpin pasar, seperti dlansir Nikkei, Jumat (30/9/2016).

Namun, nasib baik tidak dirasakan Malaysia. Pasar terbesar ketiga di Asia Tenggara ini harus rela terpukul dengan penurunan penjualan 2 persen menjadi 52.000 unit, pada bulan yang sama (Agustus 2016).

Padahal, mobil lokal seperti Perodua dan Proton baru saja merilis produk barunya di segmen sedan. Namun, sentimen konsumen masih belum bergairah, di tengah perlambatan ekonomi dan melemahnya mata uang.