Sudah Tahu, Apa Itu “AMG” pada Mercedes Benz?

Jakarta, KompasOtomotif – Setiap merek kendaraan roda empat, memiliki ciri khas atau budayanya sendiri, ketika memberikan sebuah penamaan. Salah satunya pada merek Mercedes Benz, yang kerap ditemukan kombinasi tiga huruf “AMG” pada beberapa lini produknya.

Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan “AMG” tersebut? Apa itu sekedar pembeda harga antara yang berlabel AMG atau yang tidak? Hari Arifianto, Deputy Director Marketing Communication Mercedes Benz Indonesia, coba membagi ilmunya mengenai pelabelan tersebut.

Sebagai pengenalan, Hari sedikit menjelaskan mengenai singkatan AMG sendiri. Huruf A dan M melambangkan dua penemu AMG, yaitu Hans Werner Aufrecht (A) dan Erhard Melcher (M). Sementara huruf G, merupakan kota kelahiran dari Aufrecht yaitu, Großaspach. Keduanya merupakan teknisi mesin mobil balap divisi pengembangan Daimler-Benz pada 1960.    

Saat ini, Mercedes-AMG merupakan sub-brand dari Mercedes-Benz, yang khusus menangani kendaraan-kendaraan Mercedes dengan performa tinggi (sedan, coupe, roadster, cabrio, SUV, dan lainnya). Tim mereka bertanggung jawab secara menyeluruh dalam mengembangkan desain, aerodinamika, interior, powertrain, suspensi, rem dan elektronik.

Lebih dari itu, mereka juga memberikan persetujuan akhir, terhadap model yang akan diproduksi di bawah brand tersebut atau menyandang status “AMG”.

“Atau secara tidak langsung, varian AMG bisa dikatakan juga sebagai varian sport, untuk deretan model tertentu. Lalu versi AMG juga akan lebih mahal dari yang reguler,” ujar Hari kepada KompasOtomotif, Kamis (29/9/2016).

Namun jangan terkecoh, ada lagi perbedaan, antara model yang hanya menyandang AMG atau juga Mecedes-AMG. Seperti misalnya ada line up, C 200, C 200 AMG Line, C 300 Coupe, dan Mercedes-AMG C 63. Jadi yang AMG line hanya gaya eksteriornya saja bernuansa sporty dan performa tinggi, sementara Mercedes-AMG mencakup keseluruhan, mulai dari eksterior, interior, dan mesin, atau bisa disebut total package.