Tangerang Selatan, KompasOtomotif – Aktivitas penting buat merek di Indonesia bukan hanya jualan kendaraan tetapi juga memenuhi kebutuhan purna jual. Atas dasar itu Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mulai tahun lalu mencanangkan program baru pelatihan bidang kendaraan niaga yang diikuti perwakilan para perusahaan otobus di dalam negeri.
Angkatan pelatihan pertama diikuti oleh 14 partisipan dari enam perusahaan otobus. Mereka semua mendapatkan ilmu baru sejak September 2015 hingga September 2016 di pusat purna jual dan pelatihan Mercy di Ciputat, Tangerang Selatan.
Materi yang didapat 80 persen praktek. Sedangkan sisanya belajar di kelas tentang teori perawatan, servis, dan diagnosis masalah terkait mesin, sasis, dan kelistrikan, pada kendaraan lawas hingga yang terbaru.
Seiring waktu, pilihan kendaraan komersial Mercedes-Benz, terutama bus, semakin beragam. Makin banyak unit berarti potensi kendala pemakaian semakin besar. Langkah Mercedes ini menyiapkan para ahli untuk menanggapi segala permasalahan tersebut.
“Dengan pelatihan ini, kami menunjukan kepada pelanggan kami bahwa Mercedes-Benz tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi kami peduli akan transportasi bus dengan memastikan kendaraan terjaga secara aman di tangan para lulusan trainee kami,” kata Ralf Kraemer, Managing Director for Commercial Vehicle MBDI, dalam keterangan resminya, Jumat (23/9/2016).
Angkatan pertama program Bus Technical Training ini telah dilantik pada Jumat (23/9/2016) di pusat purna jual dan pelatihan Mercy di Ciputat. Penyerahan sertifikat tanda kelulusan disaksikan oleh perwakilan MBDI, pemilik perusahaan otobus, dan diler.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.