Detroit, KompasOtomotif – Persaingan mobil listrik (electric vehicle/EV) semakin menarik. Kabar baru datang dari General Motor, yang akan meluncurkan Chevrolet Bolt terbaru akhir tahun ini, di mana memiliki ketahanan baterai sampai 238 mil atau 382,9 km. Ini seperti yang diumumkan oleh Environmental Protection Agency (EPA) atau lembaga pelindung lingkungan Amerika.
Sejak General Motors memperkenalkan pertama kali pada 2015, perusahaan hanya mengatakan mobil ini hanya bisa mencapai 200 mil atau 321,8 km. Namun melalui berbagai pengembangan akhirnya bisa melebihi angka tersebut.
Sampai saat ini pihak GM belum menginformasikan dengan pasti harga jualnya. Mereka hanya memberi perkiraan di angka 30.000 dolar Amerika atau Rp 397 juta, setelah mendapat potongan pajak dari pemerintah 7.500 dolar AS atau Rp 99 juta.
Ini bakal mengusik eksistensi Tesla sebagai produsen mobil listrik asal Amerika. Tesla sudah memiliki Model S yang mencapai jangkauan 200 mil atau 321,8 km untuk satu kali pengecasan baterai, namun harganya bisa tiga sampai dua kali lipat dari Chevy Bolt, seperti dilansir Wall Street Journal, Selasa (13/9/2016).
Namun, Tesla juga sudah menyiapkan strategi baru untuk menghadirkan model mobil listrik murahnya, yang akan hadir sebagai rival Bolt, Tesla Model 3. Banderol harganya diklaim akan lebih murah dari Bolt, tapi jangkauan baterainya hanya sampai 215 mil atau 345,9 km.
Alan Batey, Presiden GM Amerika Utara mengatakan kalau mobil listrik andalannya ini akan hadir dalam beberapa bulan di diler-diler. “Permainan akan berubah untuk segmen mobil listrik. Dan Chevy Bolt akan tiba di diler-diler akhir tahun ini,” ujar Batey.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.