Ford Berambisi Hapus Setir dan Pedal

Silicon Valley, KompasOtomotif – Ford Motor Company mengeluarkan pernyataan terbuka, di mana mereka akan memproduksi secara massal mobil otonomos. Tidak hanya untuk menggoncang dunia otomotif global, tetapi juga untuk mendapatkan perhatian dari raksasa teknologi seperti Google.

CEO Ford Mark Fields mengatakan, produksi massal mobil yang sepenuhnya driveless, yang bahkan tanpa kemudi dan pedal rem, akan dilakukan pada 2021. Ini dikatakannya dalam sebuah konferensi pers di Palo Alto, tepat di tengah-tengah wilayah Silicon Valley.

Fieds juga menginformasikan, kalau Ford akan menginvestasikan dana 75 juta dolar atau Rp Rp 992 miliar di Velodyne, pemasok sensor radar yang digunakan pada mobil self-driving. Sensor Velodyne ini juga digunakan oleh Google dan perusahaan lain yang mulai melangkah ke bisnis SmartCar.

Sensor tersebut merupakan komponen penting, di mana akan bertindak sebagai “matanya” mobil untuk menemukan dan mengenali objek ketika di jalan. Saat ini, para produsen mobil di dunia sedang sengit bersaing, gelontoran dana riset juga mulai diperbesar.

Selain itu, para produsen juga berebut memenangkan sebuah kerjasama, dari perusahaan yang membuat komponen teknologi tinggi, yang bakal dibutuhkan pada mobil-mobil canggih nantinya.

Misalnya, BMW telah bermitra dengan pembuat chip, Intel di Amerika dan perusahaan sensor Israel Mobileye. Kemudian Daimler dan Audi yang sudah menjalin kerjasama dengan Here, perusahaan pemetaan digital Jerman. Lalu General Motors dan Nissan Motor, yang sementara ini telah bekerja sama dengan perusahaan sensor Israel.

Namun, upaya untuk menciptakan mobil tanpa pedal rem dan setir, terpentok Konvensi Jenewa tentang aturan lalu lintas, yang belum mengijinkan mobil bergerak tanpa pengemudi di jalan umum. Saat ini juga, Amerika masih melarang penjualan mobil tanpa kemudi dan pedal rem.