Brno, KompasOtomotif – Pebalap gaek Valentino Rosi merasa puas dengan keputusannya, menggunakan ban belakang berjenis hard tyre. Namun, dirinya masih sedikit menyimpan rasa sesal, pasalnya dirinya tidak cukup berani memasang ban sama untuk bagian depan.
Melihat kondisi trek yang masih basah saat pemanasan membuat seluruh pebalap memiliki kesempatan flag to flag. Ini mendorong Rossi untuk cepat mengambil keputusan, terkait pilihan ban. Dirinya menganggap, menggunakan ban hard di bagian belakang dan soft di depan adalah keputusan yang membutuhkan nyali.
“Ini pilihan yang penuh risiko, dan kami mencoba itu, dan itu bekerja baik. Namun sayangnya, kami tidak menempatkan ban keras di bagian depan, padahal saya merasa ragu juga dengan ban soft, saya tidak cukup berani seperti Cal Crutchlow (juara GP Ceko),” kata Rossi seperti dilansir Crash.net, Senin (22/8/2016).
Rossi menceritakan, di putaran pertama balap, dirinya merasa ini merupakan mimpi buruk baginya, dan sempat putus asa. Rossi juga menganggap dirinya melakukan kesalahan besar.
“Semua orang menyalip saya dari luar, dari dalam dan itu menyakitkan. Namun, pada satu titik saya yakin, trek mungkin akan cukup kering, dan sejak saat itu saya mengerti bahwa mungkin pilihan saya adalah lebih baik. Jadi saya membiarkan diri saya tersiksa di putaran awal balap,” ujar Rossi.
Keputusan Rossi akhirnya membuahkan podium kedua di GP Ceko, setelah terbuang di posisi ke 12 pada lima sampai enam lap pertama. Poin yang diraihnya kali ini membuatnya naik ke posisi kedua klasemen, melampaui Jorge Lorenzo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.