Tangerang, KompasOtomotif – Penjualan kendaraan niaga masih didominasi oleh model truk, ketimbang bus. Komposisi keduanya terpaut sangat jauh, di mana truk berkontribusi 95 persen, sementara bus cuma 5 persen.
Duljatmono, Director of Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC) Marketing Division PT KTB mengatakan , sampai saat ini fuso masih memprioritaskan truk saja. Meski begitu, pasar kendaraan pengangkut (bus) tidak serta-merta diabaikan.
“Kami selau mencari peluang lain, karena saat peluang penjualan truk hilang seperti pada sektor tambang dan perkebunan, harus ada peluang lain, termasuk peluang untuk angkutan penumpang bus,” ujar Duljatmono, Kamis (18/8/2016).
Duljatmono menambahkan, karena itu kami juga terus bergerak untuk mencari berbagai peluang. Pada segmen bus, Fuso masih menggarap bus di kelas light duty truck atau colt diesel, di mana untuk kelas empat ban, Fuso punya dua model bus FE 71 dan kelas enam ban dengan sasis lebih lebar, ada FE 84.
“Sampai saat ini kami masih cukup fokus dengan pasar bus sendiri, kebetulan bus itu memang digunakan untuk angkutan transportasi. Namun memang secara proposi pasar bus masih sangat kecil dibanding truk,” kata Duljatmono.
Duljatmono menyampaikan, kalau nantinya di kedepannya akan akan berkembang demand-nya keungkinan Fuso juga akan lebih fokus ke sana. “Sampai saat ini kami masih terus mempelajari apakah pasar itu akan terbuka, tapi sampai saat ini masih belum tahu, jadi masih fokus di truk,” ucap Duljatmono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.