Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IOI Tuntut Ilmu dari Thailand dan Malaysia

Kompas.com - 15/08/2016, 17:22 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif - "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China" jadi ungkapan yang tepat buat Institut Otomotif Indonesia (IOI). Kendati belum sampai mencari ilmu sejauh itu, organisasi di bawah naungan Kementerian Perindustrian ini mau belajar ke negeri tetangga, Thailand dan Malaysia.

Pada awal Agustus lalu IOI melakukan studi banding ke Thailand Automotive Institute. Dalam kunjungan ini IOI mendapat banyak informasi, termasuk soal Sumber Daya Manusia (SDM), hubungan Thailand Automotive Institute dengan asosiasi industri kendaraan bermotornya Thailand Automotive Industry Association serta koneksi ke pemerintah.

"Hubungan baik kedua organisasi itu membuat industri otomotif Thailand sangat maju. Jika Indonesia mau lebih maju dari Thailand, maka harus lebih baik dalam membuat kebijakan. Apalagi saat ini Indonesia sudah menjadi pusat produksi otomotif beberapa produsen terkenal," kata I Made Dana Tangkas, dalam keterangan resminya.

Menurut Made Dana, Indonesia harus belajar dari Thailand yang sudah memulai pengembangan industri otomotif sejak 1998. Unggul jauh dari IOI yang baru saja resmi berdiri pada Mei lalu.

Baca: Institut Otomotif Indonesia Resmi Berdiri.

Netral

Presiden Thailand Automotive Institute Vichai Jirathiyut menjelaskan organisasinya diinisiasi pemerintah namun punya sikap netral. Tujuan utamanya menjaga kepentingan nasional, dengan menyelaraskan kepentingan pemerintah dengan swasta.

Misalnya, Thailand Automotive Institute berkuasa atas uji emisi kendaraan. Bentuk ini disebut menjaga kepentingan nasional dalam hal efisiensi energi dan merawat lingkungan hidup.

Tugas Thailand Automotive Institute yang lain, membuat kebijakan insentif, merancang jalan, pelabuhan, dan segala macam infrastruktur yang memudahkan industri untuk berkembang.

“Thailand sebagai negara kondusif untuk investasi, sehingga kami berperan dengan menghubungkan antara korporasi global dengan lokal, kami berperan agar ada kemitraan,” kata Vichai.

Made Dana menyampaikan hasil menimba ilmu di Thailand bakal dianalisa dan dijadikan bahan buat menyusun road map pengembangan industri selama tiga tahun ke depan.

Malaysia

Sebelum melakukan kunjungan ke Thailand, delegasi Institut otomotif Indonesia (IOI) dan Pusdiklat Kementerian Perindustrian juga telah ke Malaysia bertemu dengan 3 instansi otomotif di negara tersebut yakni, Malaysia Automotive Association (MAA), Malaysia Automotive Component Parts Manufacturers Association (MACPMA),  dan Malaysia Automotive Institute (MAI).

Kunjungan ini untuk menjalin kerjasama pengembangan industri otomotif nasional, sekaligus wujud kongret IOI institusi untuk ikut berupaya mengembangkan industri otomotif di tanah air.

Sebelum melakukan kunjungan ke Thailand, delegasi Institut otomotif Indonesia (IOI) dan Pusdiklat Kementerian Perindustrian juga telah ke Malaysia bertemu dengan 3 instansi otomotif di negara tersebut yakni, Malaysia Automotive Association (MAA), Malaysia Automotive Component Parts Manufacturers Association (MACPMA),  dan Malaysia Automotive Institute (MAI). Kunjungan ini untuk menjalin kerjasama pengembangan industri otomotif nasional, sekaligus wujud kongret IOI institusi untuk ikut berupaya mengembangkan industri otomotif di tanah air. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau