Jakarta, KompasOtomotif – Sudah kali kedua, Kawasaki Ninja 250 R dijegal eksistensinya oleh kompetitor. Pertama, saat Yamaha menggelontor R25, beberapa waktu lalu. Sempat goyah, tapi Ninja masih memimpin. Kini, gantian Honda yang jadi penjegal dengan CBR250RR-nya.
Menurut Deputy Head Sales Dept. Marketing and Sales Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael Candra Tanadhi, para kompetitor sudah pasti menjegal dari sisi kelemahan Ninja, atau yang saat ini tak dipunyai Ninja 250.
”Saya tahu, mereka membidik kelemahan Ninja. Artinya, mereka mengejar speed yang lebih tinggi, pakai upside down, atau apa pun yang Ninja tak punyai,” kata Michael dalam halal bihalal KMI bersama media di Kota Kasablanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/7/2016).
Namun, Michael meyakini, meski ada beberapa hal yang membuat Ninja 250 kalah dibandingkan kompetitor, tetap saja ada faktor X yang membuat pelopor sepeda motor sport 250 cc 2-silinder itu bertahan dan tetap punya penggemar.
”Pakai dia (CBR250RR) dan Ninja, pride-nya beda. Bawa motornya juga beda. Kalau di jalanan, It’s Ninja, dengan suaranyanya juga pasti lain buat yang sudah peka,” kata Michael.
Sebenarnya, segmen sport fairing 250 cc tidaklan punya pasar yang besar. Sebulan rata-rata maksimal 2.000-an unit. Cukup menarik saat di segmen ini sudah punya tiga petarung yang akan menggoda konsumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.