Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Mengaku Santai soal Mobil Murah Calya-Sigra

Kompas.com - 25/06/2016, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Karakter konsumen Indonesia, memang tampak lebih condong terhadap mobil berkapasitas kabin luas, dan sanggup tampung banyak penumpang. Ini salah satu sebabnya mengapa kendaran 7-seater cukup populer di sini, apalagi dengan harga yang terjangkau.

Setelah segmen Low Multi Purpose Vehicle (LMPV), kali ini publik otomotif Tanah Air disuguhkan pembahasan mengenai mobil Low Cost Green Car (mobil murah di bawah LMPV/LCGC) tujuh penumpang. Segmen ini menarik, karena diklaim bisa memperbesar pasar LCGC, dan menyedot konsumen.

(Baca : Mobil Murah “Adik Avanza-Xenia” Mulai Terlihat)

Saat ini baru Toyota-Daihatsu saja yang terpergok sudah memiliki produk LCGC 7-penumpang, Calya. Sementara Suzuki, salah satu pemain LCGC, sampai saat ini belum beri kejelasan terkait mobil murah 7-penumpang miliknya.

“Pasti bagus pasarnya, seven seater mana yang tidak laku di Indonesia, walaupun tidak digunakan setiap hari bangku baris ketiganya. Terkait tujuh penumpang LCGC, kami belum siapkan dan masih mendevelop (mengembangkan). Mendevelop itu tidak gampang, dan kami tidak ingin produk kami biasa-biasa saja nantinya,” ujar Makmur, 4W Direktur Sales PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Jumat (24/6/2016).

(Baca : "Mobil Murah" Tujuh Penumpang Suzuki Segera Meluncur)

Saat ditanyakan KompasOtomotif apakah tidak takut “kecolongan” pasar oleh Calya, karena lebih dulu hadir? Makmur tidak mempermasalahkan hal tersebut, dirinya mengatakan, Suzuki lebih baik sungguh-sungguh terlebih dahulu mengembangkan, agar hasilnya bisa berkualitas untuk konsumen.

“Kami lebih baik customer oriented, dan menghadirkan kendaraan yang dikembangkan dengan tidak sembarang dan penuh perhitungan, agar konsumen nyaman. Sepert Ertiga, walaupun datang belakangan dibanding tetangga (Toyota), bisa dilihat hasilnya dan bahkan bisa dilihat banyak award-nya. Pastinya jangan sampai nanti kami disebut mobil 7-penumpang banci,” ujar Makmur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau