Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datsun Indonesia Diam-diam Menghanyutkan

Kompas.com - 21/06/2016, 07:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Datsun di Indonesia diam-diam menghanyutkan. Performa penjualan dua model, Go Panca dan Go+ Panca pada lima bulan pertama tahun ini sangat stabil, mengantarkan merek ini berhasil melampaui target market share yang diinginkan.

Seperti dikatakan Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja, belum lama ini, target 2016 tak muluk-muluk. ”Tahun lalu market share kami 18.9 persen. Paling tidak sama atau sedikit di atas pencapaian tahun lalu, atau 20 persen,” kata Indri kepada KompasOtomotif.

Nyatanya, keniginan itu sudah terkabul, bahkan terlampaui. Data Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada 2015 Datsun meraih pangsa pasar 18,9 persen, dari hasil jualan 29.358 unit. Saat itu, total pasar LCGC berada di angka 165.434 unit.

Tahun ini, pada lima bulan pertama, Datsun sudah meraih pangsa pasar 22 persen dari hasil penjualan 15.602 unit. Diprediksi Indri, raihan market share itu akan bertahan seiring dengan pasar LCGC yang cenderung ada kenaikan.

”Kenaikan pasar LCGC memang tak frontal, tapi ada tendensi peningkatan volume. Apalagi jelang lebaran, LCGC menjadi salah satu pilihan konsumen memiliki mobil dengan harga yang terjangkau,” ucap Indri.

Demi mempertahankan pencapaian itu, Indri menyatakan bahwa akan ada banyak kejutan untuk menggaet perhatian konsumen. Meski akan muncul pesaing baru LCGC 7-seater, Datsun juga sudah menyimpan amunisi lain, termasuk penambahan varian bertransmisi otomatis dan model baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com