Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BRANDZVIEW

Mudik, Jangan Sampai "Lupa Diri"

Kompas.com - 16/06/2016, 16:41 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com– Mudik memang seakan jadi tradisi Lebaran. Namun, jangan sampai lupa diri saking semangatnya mau pulang kampung. Dari bekal makanan sampai antisipasi kondisi darurat, bahkan kecelakaan, harus dipersiapkan mulai sekarang.

Siapa menyangka, misalnya, perjalanan Suhud Supryanto (45) bersama istri dan ketiga anaknya pada tahun lalu adalah kesempatan terakhir mereka merayakan lebaran di kampung halaman. Suhud sekeluarga mengalami kecelakaan di Tol Cipali.

Mobil yang ditumpangi keluarga Suhud yang sedang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta, Jumat (24/7/2015), mendadak oleng. Setelah menabrak pagar pembatas, mobil itu masuk jalur untuk mobil yang malaju ke arah sebaliknya.

Nahas, ada bus yang melaju kencang berlawanan arah dan langsung menghantam mobil Suhud sekeluarga. Seluruh anggota keluarga Suhud meninggal dalam kecelakaan ini.

"Kami tidak menyangka. Lebaran kemarin pulang ke Ponorogo untuk berziarah ke makam orangtua," ujar kakak Suhud, Muhammad Yusuf, seperti dimuat Kompas.com, Minggu (26/7/2015).

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Sulistyo Pudjjo Hartono, kecelakaan itu terjadi kemungkinan besar karena sopir mengantuk sehingga mobil kehilangan kendali.

Kisah pilu keluarga Suhud tentu saja harus menjadi pelajaran pahit bagi siapa pun yang pada tahun ini akan segera kembali menjalani "ritual" mudik.

Terlebih lagi, data Korps Lalu Lintas Polri menyebutkan selama arus mudik dan balik pada 2015 terjadi 3.049 kecelakaan, dengan 657 orang meninggal, 1.068 orang luka berat, dan 3.922 orang luka ringan.

Persiapan yang baik akan menjadi kunci meminimalkan risiko terjadinya peristiwa serupa. Ragam persiapan pun tak melulu seputar kendaraan. Simak berikut ini:

1. Kondisi kendaraan

Sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan mobil dalam kondisi prima. Sebaiknya mobil yang hendak dipakai untuk perjalanan jauh sudah menjalani pemeriksaaan di bengkel.

Otomania/Setyo Adi (ilustrasi) Servis di bengkel resmi secara berkala
Bila perlu, servis kendaraan sebelum dipakai untuk itu. Ganti juga onderdil yang diperkirakan tak akan memadai atau rawan bagi keselamatan dalam perjalanan jauh.

2. Perlengkapan dan suku cadang

Pastikan Anda membawa sejumlah peralatan untuk kondisi darurat dalam perjalanan. Misalnya, dongkrak, obeng, tang, dan kunci pas.

Jangan pula mengecilkan persiapan cadangan untuk onderdil yang rawan rusak dalam perjalanan, seperti busi, sekring, tali rem, tali kopling, ban, dan sejumlah suku cadang lain di dalam kendaraan Anda.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau