Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takata Dijual, Siapa Mau Beli?

Kompas.com - 15/06/2016, 17:02 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif - Perusahaan penyuplai komponen otomotif asal Jepang, Takata, kini sedang dalam usaha menyelamatkan diri dari kebangkrutan. Pembicaraan dengan berbagai investor lagi dibicarakan, menurut sumber kepada Reuters, Senin (13/6/2016), sebanyak 30 pihak mengindikasikan tertarik.

Setengah dari pihak-pihak itu berasal dari industri otomotif. Sumber menyebut setidaknya satu investor ekuitas swasta telah menyatakan berminat menawarkan bantuan keuangan, meski tidak bisa diungkap siapakah itu.

Sebelumnya pihak yang disebut-sebut paling potensial adalah perusahaan investor bermarkas di New York, Kholberg Kravis Roberts (KKR) dan pemasok otomotif Ningbo Joyson Electronic Corp asal China.

Hingga sekarang belum ada keterangan dari Takata.

Recall kantong udara merek Takata secara besar-besaran di seluruh dunia jadi sumber malapetaka. Penyakitnya, bagian inflator pada kantong udara bisa “meledak” seketika hingga menyebarkan serpihan metal yang bisa membahayakan penumpang.

Sejauh ini telah diketahui 13 orang meninggal karena kesalahan produk itu. Sekitar 100 orang sudah melaporkan diri terluka, kebanyakan berasal dari Amerika Serikat.

Takata sudah meminta maaf dan bersiap melakukan ubahan total desain inflator. Namun tetap saja, Honda, klien terbesar Takata, sudah mengatatakan tidak mau lagi menggunakan kantong udara Takata.

Hasil riset menjelaskan bisnis kantong udara Takata bakal terus menurun, namun divisi lain, seperti sabuk pengaman dan kemudi, tetap profit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengemudi Harus Ekstra Waspada Saat Melintas di Jalur Contraflow

Pengemudi Harus Ekstra Waspada Saat Melintas di Jalur Contraflow

Tips N Trik
Honda dan Nissan Merger, Ciptakan Grup Otomotif Terbesar Ketiga

Honda dan Nissan Merger, Ciptakan Grup Otomotif Terbesar Ketiga

News
Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Niaga
Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

News
Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

News
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau