California, KompasOtomotif — Elon Musk, CEO pabrikan mobil listrik asal California, Tesla, melakukan sesuatu yang membuat perusahaan penyuplai komponen asal Korea Selatan, Samsung SDI, bergetar. Menariknya, Musk melakukan itu tanpa banyak modal. Cuma butuh ponsel, akun Twitter, dan koneksi internet.
Menurut Wall Street Journal, kicauan Musk di Twitter menghapus nilai kapitalisasi saham perusahaan Samsung SDI sejumlah 580 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 7,6 triliun). Dalam kicauan, Musk mengklarifikasi bahwa Tesla telah memilih Panasonic, perusahaan asal Jepang, sebagai pemasok baterai bagi mobil paling murah mereka, yakni sedan Model 3.
Would like to clarify that Tesla is working exclusively with Panasonic for Model 3 cells. News articles claiming otherwise are incorrect.
— Elon Musk (@elonmusk) June 8, 2016
Menurut rumor yang telah lama beredar, Tesla mengganti pemasok untuk Model 3 karena Panasonic tidak bisa memenuhi tambahan produksi. Samsung adalah kanditat terkuat, tetapi hal itu ternyata dibantah oleh Musk.
Begitu kicauan itu keluar, saham Samsung langsung drop delapan persen, seperti dijelaskan Gizmodo.com, Rabu (8/6/2016). Pada momen yang hampir sama, nilai Panasonic bertambah 800 juta dollar AS (Rp 10,6 triliun).
Panasonic adalah investor besar untuk pabrik baterai Tesla, Gigafactory, di Nevada. Kerja sama keduanya sudah sangat mesra sehingga, agaknya, sulit bila membayangkan Musk memilih pemasok selain Panasonic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.