Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tesla Amankan Dua Jurnalis Nevada

Kompas.com - 15/10/2015, 14:08 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Nevada, KompasOtomotif – Berita eksklusif datang karena kerja keras dan punya risiko besar, rencana matang mesti dibuat tapi kadang tidak semuanya berjalan mulus. Baru-baru ini, merek mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, merilis keterangan telah mengamankan dua jurnalis yang dituduh bertindak kriminal, melukai petugas keamanan setelah ketahuan menerobos pagar pembatas pabrik modern perusahaan di Nevada, Amerika Serikat, Jumat (9/10/2015).  

Diterangkan, dua jurnalis itu memanjat pagar yang sebenarnya punya tanda bertuliskan “Properti Pribadi” di Gigafactory milik Tesla. Pabrik ini mulai dibangun pada 2014, rencananya akan berperan sebagai basis produksi baterai lithium-ion pada 2017.

Kedua jurnalis menolak mengungkapkan identitas setelah dipergoki petugas keamanan. Mereka malah mencoba untuk kabur menggunakan Jeep, namun akhirnya berhasil dihalangi.

“Saat pegawai Tesla mencoba untuk merekam plat nomor di bemper belakang, pengemudinya malah mundur dan mencoba berakselerasi ke pegawai Tesla, mencoba menabraknya, menghasilkan dua luka goresan pada telapak tangan dan benturan pada pinggul kiri,” jelas Tesla, Selasa (13/10/2015).

Jeep itu kemudian menabrak seunit ATV (All-Terrain Vehicle) yang dipakai petugas keamanan. Ketika hendak dihampiri oleh kepala keamanan, pengemudi mobil malah coba menabrak lagi, kali ini membuat cedera di pinggang.

Pengemudi nekat itu diketahui bernama Andy Barron, fotografer asal media lokal Nevada, Amerika Serikat, Reno Gazette-Journal.  Ia dan satu orang yang tidak disebut namanya dikatakan bisa disidang atas pelanggaran kriminal, menurut kepolisian setempat yang akhirnya datang mengamankan situasi.

Reno Gazette-Journal telah membuat artikel tentang penangkapan ini. Jeep tersebut dikatakan milik perusahaan, disebut kaca bagian pengemudi telah dipecahkan menggunakan batu dan sabuk pengaman terpotong menjadi dua.

“Kami menanggapi situasi ini sangat serius dan masih dalam tahap investigasi sekarang,” kata John Maher, Publisher Reno Gazette-Journal.

Tesla mengungkap, kejadian seperti ini bukan yang pertama kali. “Kami sangat menghargai ketertarikan pada Gigafactory, tapi kelakuan pelanggaran batas, termasuk yang dilakukan oleh pekerja Reno Gazette-Journal, adalah illegal, berbahaya, dan harus dihentikan. Kami tidak akan diam atas serangan pada pekerja kami dan kini sedang berkerja sama dengan petugas hukum setempat untuk menginvestigasi kecelakaan ini dan memastikan siapa yang bertanggung jawab ke pengadilan,” tulis Tesla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau