Jakarta, KompasOtomotif – Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjelaskan dalam siaran resminya, Selasa (26/4/2016), keran ekspor MPV Innova dan SUV Fortuner kembali dibuka pada Maret 2016. Sebelumnya, distribusi kedua model itu dihentikan sementara selama sekitar lima bulan atau sejak November 2015.
TMMIN menjelaskan ekspor kedua model tertunda karena persiapan pabrik Karawang Plant I untuk melahirkan generasi baru Innova dan Fortuner. Keduanya merupakan bagian dari pengembangan proyek International Innovative Multi-purpose Vehicle (IMV).
Dari tiga model IMV, hanya Hilux yang tidak diproduksi di Indonesia.
Toyota mengucurkan dana sampai Rp 4,9 trilun buat merenovasi Karawang Plant 1 menyesuaikan perubahan total Innova dan Fortuner. Pembaruan meliputi renovasi jalur produksi, termasuk mengubah jig, die, press part, dan molding, serta menyiapkan produksi komponen di level pemasok. Selain itu, 24 persen operasi pabrik menggunakan teknologi robot.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pasar domestik sudah terpenuhi sebelum melakukan ekspor. Ini merupakan langkah strategis kami sebagai salah satu basis produksi dan ekspor Toyota di kawasan Asia-Pasifik,” ujar Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, lewat keterangan resmi buat media.
Ekspor maret
Selama Maret 2016, TMMIN mengirimkan 16.700 unit completely built up (CBU) ke pasar luar negeri. Cakupan 46 persen dari itu adalah All-New Innova (1.900 unit) dan All-New Fortuner (5.700 unit) sisanya gabungan Vios, Yaris, Avanza, Rush, Agya, dan Town Ace/Lite Ace.
“Kami berharap kinerja ekspor yang konsisten dan berkesinambungan ini dapat menjadi bagian dari penggerak pembangunan industri otomotif Indonesia,” ujar Warih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.