Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda dan Hitachi Kerja Sama "Jaring" Pemabuk

Kompas.com - 28/03/2016, 15:50 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Sumber Carscoops

Jakarta, KompasOtomotif – Honda dan Hitachi baru saja mengumumkan keberhasilannya mengembangkan alat pengukur nafas alkohol untuk pengemudi kendaraan bermotor. Teknologi ini nantinya akan terintegersi dengan kunci pintar pada mobil, bertujuan untuk membatasi pergerakan pemabuk di balik kemudi kendaraan.

Seperti dilansir dari laman Carscoop.com, Senin (28/3/2016), penerapan teknologi pendeteksi alkohol tersebut, memang sedang menjadi fokus pengerjaan selama ini. Ini juga merupakan wacana Lembaga Keselamatan Berkendara AS, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), untuk mengembangkan sistem yang dapat berpotensi menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahun.

Pihak Honda mengatakan, piranti canggih dari Honda ini cukup sederhana. Bisa digunakan sehari-hari dan tidak merepotkan untuk di bawa-bawa.

Piranti ini, mampu mendeteksi uap air yang dibawa oleh nafas seseorang, dan dapat dengan akurat mengukur tingkat alkohol hanya dalam waktu tiga detik. Ketika pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol, maka secara otomoatis, alat tersebut yang ada pada smart key, akan berhubungan pengapian mobil  dan mengehentikan mesin kendaraan.

Tidak seperti alat pendeteksi alkohol yang ada selama ini, piranti milik Honda dan Hitachi doklaim punya sensitivitas tinggi. Jadi kerja alat ini tidak harus menunggu pengemudi melakukan tes, tetapi sudah dengan sendirinya mendeteksi nafas pengemudi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau