Dadang, Service Advisor bengkel resmi Yamaha Pesada Motor mengatakan, ada beberapa faktor yang membuatnya cepat mengalami kerusakan. Dengan mengetahui hal ini, paling tidak bisa membuat bikers waspada dan merawat kendaraannya.
“Penyebab pertama yaitu membiarkan bagian suspensi depan dalam keadaan kotor dan berlapis debu. Jika tidak segera dibersihkan, nantinya kotoran akan masuk ke dalam suspensi,” ujar Dadang KompasOtomotif, Selasa (15/3/2016).
Dadang melanjutkan, jika sudah masuk ke dalam suspensi, debu-debu tersebut akan membuat sil shockbreaker menjadi aus. Itu aka menyebabkan oli suspensi tidak tertahan dan mengalir ke luar atau biasa disebut bocor.
Faktor kedua, kata Dadang, sering kali melakukan pengereman pada bagian depan dengan mendadak. Jadi cara berkendara ini juga harus dihindari.
“Melakukan pengereman secara mendadak, cukup membebani suspensi. Semakin sering itu dilakukan, maka usia sil sok juga akan cepat rusak. Untuk menghindari rem mendadak, maka sebaiknya cara berkendara harus diperhatikan, jangan seradak-seruduk,” ujar Dadang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.