"Ini merupakan pabrik dengan konsep Through Line, di mana ini merupakan pertama kalinya yang Toyota bangun di Indonesia. Ini akan mengoptimalkan proses produksi mesin, berada di bawah satu atap," ujar Koei Saga, Senior Managing Officer Toyota Motor Corporation (TMC), Senin (7/3/2016).
Masahiro Nonami, Presiden Direktur TMMIN menambahkan, dengan konsep modern tersebut proses casting (pengecoran), permesinan (machining), dan perakitan (assembling) saat ini sudah dilakukan di satu tempat.
"Ini tentunya akan mempersingkat waktu proses produksi dan mengurangi stok barang dalam produksi," ujar Nonami.
Kandungan Lokal
Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN mengatakan, mesin RNR 1.3L dan 1.5L yang dihasilkan, memiliki tingkat kandungan lokal mencapai 80 persen. Sebanyak 12 Pemasok lokal tingkat pertama ditambahkan, sehingga total supplier menjadi 135 perusahaan, dari yang sebelumnya 123 perusahaan.
"Pada November tahun lalu, kami memperkenalkan Kijang Innova dengan konten lokal 85 persen, diikuti Fortuner 75 persen. Kini mesin baru RNR, kami produksi dengan kandungan lokal awal 80 persen. Kami akan terus berupaya meningkatkan kandungan lokaldengan berfokus pada lokalisasi industri hulu," ujar Warih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.