Toyota Indonesia Optimis Capai Target Ekspor Tahun Ini

Jakarta, KompasOtomotif – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mematok target ekspor kendaraan tahun ini sebesar 175.000 unit. Selama 10 bulan terakhir, ekspor mobil bermerek Toyota secara utuh (completely built up/CBU) sudah mencapai 158.000 unit.

Melihat pencapaian periode Januari-Oktober 2015, I Made Dana Tangkas, Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN pun berani mengatakan bahwa, target eksport TMMIN tahun ini bisa tercapai.

“Angka yang sampai November saya belum lihat, tapi jika melihat sampai di Oktober 2015, saya optimis target akan tercapai,” ujar Made saat berbincang dengan KompasOtomotif usai acara Otomotif Choice Award (OCA) 2015 di Assembly Hall, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (11/12/2015) malam.

Made mengatakan, meski kondisi pasar domestik tengah lesu, dicerminkan dengan harga komoditi belakangan ini semakin turun dan situasi pasar dunia yang tengah slow down, TMMIN masih bisa positif. Berupaya membuka pasar baru, salah satunya mengandalkan kiriman sedan mini Yaris Sedan atau di Indonesia dikenal dengan Vios ke Timur Tengah.

“Jadi mudah-mudahan sampai akhir Desember ini bisa berjalan dengan baik dan target ekspor kami bisa tercapai.

Jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, ekspor Toyota naik 19 persen, yang cuma 133.000 unit.

Dari data ekspor, Vios tercatat sebagai model paling besar kontribusinya dengan 44.000 unit, disusul Fortuner 42.000 unit. Kijang Innova berkontribusi 14.000 unit. Sedangkan model lainnya yaitu Avanza, Town Ace/Town Lite, Agya, Rush (diproduksi PT Astra Daihatsu Motor), dan Yaris dijumlah menjadi 58.000 unit.

Selain CBU, TMMIN juga mengaku telah mengekspor kendaraan dalam bentuk terurai (CKD/Completely Knock Down) mencapai 37.000 unit.

TMMIN Kegiatan ekspor beberapa model andalan Toyota Indonesia ke luar negeri.

Tahun Depan

Bicara tahun depan, Made memperkirakan kondisi industri otomotif nasional atau global tetap sama seperti 2015. Meski belum diputuskan berapa target ekspor 2016, tapi Made memperkirakan sama seperti 2015.

“Kita belum putuskan berapa target ekspor tahun depan, tapi kurang lebih sama seperti tahun ini,” katanya.