Jakarta, KompasOtomotif – SUV kompak baru Hyundai rasa India, Creta, telah resmi diperkenalkan mulai Juni 2015 lalu. Namun, sayangnya menurut Hyundai Mobil Indonesia, produk yang posisi segmennya di bawah SUV Tucson itu belum cocok buat masyarakat dalam negeri.
Creta identik dengan model ix25 yang telah dijual di China sejak 2014. Namun, Creta diproduksi di India yang sekaligus menjadi negara pertama yang memasarkannya.
Creta punya tiga pilihan mesin, diesel 1.4L CRDi, diesel 1.6L CRDi VGT, dan bensin 1.6 Dual VTVT. Tawaran mesin diesel lebih banyak untuk menyesuaikan kondisi pasar India.
Presiden Direktur HMI, Mukiat Sutikno, mengindikasikan, Creta belum tepat dijual di Tanah Air. Pendapat itu berdasarkan spesifikasi mesin yang berpengaruh pada besar Pajak Kendaraan Bermotor lantas nantinya menentukan harga jual kendaraan.
“Mesinnya tidak pas, 1.600cc, di kita itu pajaknya beda. Kalau tidak sih pasti impresif banget,” kata Mukiat di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Di Indonesia kendaraan bermesin sampai 1.500cc termasuk kelompok barang kena pajak tergolong mewah dengan tarif 10 persen. Sedangkan mesin 1.500cc hingga 2.500cc dibebani tarif 20 persen.
Sebenarnya ada kesempatan bila HMI mau menjual Creta dengan mesin diesel 1.4L bila tidak mau ambil 1.6L (bensin dan diesel), namun Mukiat tidak menjelaskan soal pilihan tersebut. Bisa jadi diesel bukan solusi yang tepat sebab mesin bensin lebih favorit buat masyarakat Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.