Jakarta, KompasOtomotif — Setelah memberikan penegasan bahwa merek Chevrolet akan tetap eksis di Indonesia apa pun yang terjadi, General Motors (GM) Indonesia langsung membeberkan poin-poin penting untuk meyakinkan konsumen dengan komitmen mereka.
Dalam hal ini, Michael Devereux, Vice President GMIO Sales, Marketing, and Aftersales GM International, mengapresiasi langkah yang dilakukan GM Indonesia untuk berpindah kantor.
Investasi cukup besar demi menciptakan energi di tempat kerja yang baru adalah salah satu bukti keseriusan Chevrolet melangkah dengan lembaran baru, terutama setelah menutup pabrik yang memproduksi Spin di Pondok Ungu, Bekasi.
”Kantor dengan konsep open space dan penuh energi ini akan menjadi motivasi. Kami akan tinggal, meski tahun lalu sangat sulit. Jika Anda memutuskan beli Chevrolet, Anda akan menjadi bagian dari kami, dan selama itu pula Anda akan menjadi perhatian kami,” ucap Devereux, Kamis, (28/1/2016), di kantor GM Indonesia.
Devereux menjelaskan bahwa pihaknya tidak serta-merta mengejar volume penjualan, atau tidak ingin disamakan dengan merek Jepang. Dia percaya, semua produk mempunyai keunggulan, dan Chevrolet untuk sebagian orang akan memenuhi kriteria dan dipercaya sebagai kendaraan sehari-hari.
”Kami bukan Honda, Toyota, atau Daihatsu, yang bisa menjual mobil sampai ratusan ribu (unit). Kami tidak ingin menjadi mereka, tetapi kami di sini memberikan produk kelas dunia. Akan ada beberapa model baru yang siap diluncurkan sebagai bukti komitmen,” ujar Devereux.
Keseriusan GM Indonesia juga ditunjukkan dengan menjalin hubungan erat dengan diler. Presiden Direktur GM Indonesia Gaurav Gupta, dalam kesempatan yang sama, bahkan mengatakan sudah berbicara dengan diler tentang komitmen merek Chevrolet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.